Nelayan tuna sirip kuning yang tergabung dalam kelompok nelayan Fair Trade di pulau Sanana, Kabupaten Sula Kepulauan, Maluku Utara, telah menerima dana ...
Jakarta - Nelayan tuna sirip kuning yang tergabung dalam kelompok nelayan Fair Trade di pulau Sanana, Kabupaten Sula Kepulauan, Maluku Utara, telah menerima dana premium Rp1,3 miliar dari organisasi pembeli ikan produk Fair Trade di Amerika Serikat.
Lebih lanjut Saut mengatakan bahwa di pulau Sanana terdapat tiga kelompok nelayan Fair Trade, yaitu Tuna Bajo, Sang Jaya, dan Berkah Tuna. Ketiganya terbentuk sejak satu tahun lalu dan saat ini total nelayan yang bergabung sebanyak 109 orang. Secara terpisah, Ketua Komite Nelayan Fair Trade Sanana Paudino Usman mengaku penggunaan Dana Premium yang dicairkan pada 16 Oktober ini sudah melalui kesepakatan dan rapat dari masing-masing kelompok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ikan Hingga Ular Laut Mati Misterius di Pantai Maluku, Ini Kata BNPBRatusan ikan dan biota laut lain terdampar di pantai sebuah desa di Maluku membuat resah masyarakat. Apa penyebabnya gempa yang terus terjadi di wilayah Maluku?
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Bantah Minta Pengungsi Korban Gempa Maluku Membayar Saat Berobat di RS DaruratPihak BPJS mengaku meminta semua pengungsi dilayani, sesuai dengan aturan.
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Terus Beri Pelayanan di Pengungsia MalukuTim Rumah Zakat Action melakukan pendampingan psikososial
Baca lebih lajut »
BNPB harap pendataan dampak gempa Maluku segera dirampungkanBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berharap pendataan kerusakan maupun warga yang mengungsi karena terdampak gempa magnitudo 6,5 yang mengguncang ...
Baca lebih lajut »
3 Pelaku Pencurian di Posko Relawan Gempa Maluku DitangkapBarang bukti hasil kejahatan ketiga pelaku yang dapat diamankan yakni satu buah laptop, dua ponsel dan satu unit televisi.
Baca lebih lajut »