Pemkot Semarang menyisir sebagian tempat untuk membubarkan warga yang berkerumun dalam rangka social distancing.
Wali Kota yang akrab disapaSemarangUntuk itu, dirinya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Semarang berkeliling menyisir sejumlah daerah pada tengah malam, Rabu .
Pada kesempatan itu, Wali Kota Semarang secara langsung meminta kepada masyarakat yang kedapatan berada di luar rumah untuk pulang.“Saya juga ikut langsung mengingatkan masyarakat yang bertemu dengan saya, untuk menyadari bahwa cara untuk memutus mata rantai Covid-19 adalah denganDari hasil keliling tersebut, Hendi merasa prihatin karena masih menjumpai masyarakat yang berkumpul di berbagai tempat, seperti tempat hiburan, permainan, dan warung makan.
“Kami lihat dari hari ke hari, trennya sudah menurun. Namun masih banyak yang berkeliaran di luar rumah," sambung dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gelombang PHK Meningkat Daerah Kucurkan Jaring Pengaman Sosial962 orang yang terkena PHK dan 1.289 orang dirumahkan merupakan warga Kota Semarang, sedangkan sisanya adalah warga luar Kota Semarang seperti Kendal, Demak, Grobogan dan Kabupaten Semarang.
Baca lebih lajut »
Teriakan Ganjar saat Gowes Keliling Semarang Bikin Emak-Emak TerkejutGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus sosialisasi pencegahan covid-19 saat gowes keliling Semarang. GanjarPranowo
Baca lebih lajut »
Hindari Kerumunan, Distribusi Bansos Diupayakan Door to DoorUntuk menghindari massa berkerumun, bansos akan diserahkan langsung ke rumah warga yang membutuhkan.
Baca lebih lajut »
KRI Semarang ambil bantuan konsentrat hand sanitizer dari SingapuraBantuan yang dikirim hari ini, yaitu 2.100 Liter konsentrat sanitizer yang nantinya akan dicampur air, sehingga menjadi 210.000 liter sanitizer kepada Pemkot Batam.handsanitizer COVID19
Baca lebih lajut »
Warga Masih Berkeliaran Penyebab Corona Tinggi di TangselMenurut Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie warga yang statusnya ODP dan PDP masih berkeliaran tanpa sadar menyebarkan virus corona.
Baca lebih lajut »
Malam Ini Warga Bisa Lihat Komet Atlas di Langit IndonesiaWarga bisa mengamati fenomena Komet Atlas yang akan melintas di langit utara Indonesia Kamis (9/4) malam ini di tengah pandemi corona.
Baca lebih lajut »