Thalassemia atau thalasemia adalah penyakit keturunan yang merupakan kelainan pada darah, yang mengancam tumbuh kembang anak.
Prevalensi penduduk dunia yang memiliki kelainan gen hemoglobin adalah sekitar 7-8 persen, sehingga seharusnya di Indonesia terdapat sekitar 20 juta penduduk Indonesia yang membawa kelainan gen ini.
Sampai 2016, terdapat 9.121 pasien thalasemia mayor di Indonesia. Namun sebenarnya, jumlah di lapangan masih banyak yang belum terdeteksi dan belum mendapat pengobatan optimal. Dalam diskusi daring bertajuk Hidup Berdamai dengan Thalassemia: Kepatuhan pada Pengobatan Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien, Senin , Bambang menjelaskan, di Indonesia diperkirakan frekuensi pembawa sifat alfa Thalassemia mencapai 2.6-11 persen, beta thalassemia 3-10 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Bahaya Paparan Nikotin bagi Tumbuh Kembang AnakDampak kecanduan nikotin untuk anak-anak dan remaja lebih kuat dibandingkan orang dewasa.
Baca lebih lajut »
Dampak Kecanduan pada Anak Lebih Kuat Dibanding ke Orang Dewasa, Waspadalah!Dampak kecanduan pada anak lebih kuat dibanding ke orang dewasa, waspadalah terhadap buah hati anda. bahayamerokok
Baca lebih lajut »
Tahun Depan, Pemerintah Bakal Hapus BBM Jenis Premium? - Tribunnews.compada 2022, pemerintah hanya akan memberikan subsidi untuk BBM jenis solar dan minyak tanah.
Baca lebih lajut »
Orang yang merokok sejak muda cenderung lebih sulit berhentiAnak-anak dan remaja harus dilindungi dari rokok, sebab dampak kecanduan nikotin untuk mereka lebih kuat dibandingkan orang dewasa.\r\n\r\nSpesialis penyakit ...
Baca lebih lajut »
Minta Garuda Fokus Pasar Domestik, Erick Thohir: Ini Bukan Bisnis Gaya-gayaanMenteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink, berfokus pada pasar domestik. Ini alasannya. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
BMKG Peringatkan Dampak Tidak Langsung dari Siklon Tropis Choi Wan, Waspada!Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan ada dampak tidak langsung dari Siklus Tropis Choi Wan yang akan terjadi pada Selasa dan Rabu (1-2 Juni 2021). BMKG
Baca lebih lajut »