Panda bernama Er Shun dan Da Mao tidak bisa kembali ke China lantaran izin perjalanan internasional masih belum disetujui China.
– Dua panda terdampar di Kebun Binatang Calgary, Kanada dengan kondisi kekurangan bambu akibat tidak bisa kembali ke China.
Panda hanya memakan bambu segar yang kebun binatang itu datangkan dari China. Namun, pandemi Covid-19 menghentikan sebagian besar penerbangan.Baca juga:Pada Mei 2020, kebun binatang mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan Er Shun dan Da Mao ke China yang memiliki persediaan bambu melimpah. Masalahnya adalah, China masih belum menyetujui izin internasional karena ada perubahan terkait pandemi dalam undang-undang impor dan fasilitas karantina.
Adapun, dua panda itu tiba di Kanada pada 2014 sebagai bagian dari kesepakatan antara Kanada dan China. Keduanya dijadwalkan untuk tinggal selama 10 tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laut China Selatan Memanas, RI Tegaskan Sikap ke AS dan ChinaIndonesia sendiri tidak pernah menempatkan diri sebagai negara bersengketa di Laut China Selatan, namun punya sikap sendiri terkait perseteruan AS dan China.
Baca lebih lajut »
PM Australia: Ketegangan AS-China tidak Terlalu Dramatis |Republika OnlinePerdana Menteri Australia menilai ketegangan AS-China tak sedramatis dibayangkan
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Bergerak Variatif di Tengah Ketegangan AS-ChinaBursa saham di Asia Pasifik diperdagangkan beragam pada Kamis pagi karena investor terus mengamati ketegangan antara AS dan China.
Baca lebih lajut »
TikTok Dipaksa Jual, China Pamer 'Anak Selingkuhan' Harley DavidsonTelah beredar foto-foto Harley Davidson 350 cc yang diproduksi produset otomotif Chia Qianjiang Motorcycle QJ350 akan menjadi...
Baca lebih lajut »
Kabar Gembira untuk Rakyat China soal Vaksin COVID-19Berikut ini merupakan kabar gembira untuk rakyat China terkait produksi vaksin COVID-19. vaksincovid-19
Baca lebih lajut »
lmuwan China ungkap Sarang COVID-19, WHO Akui Bukan WuhanOrganisasi kesehatan dunia Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menduga Wuhan bukan tempat penularan COVID-19. Usai Ilmuwan...
Baca lebih lajut »