Wajar jika Eko Yuli mengidolakan sosok Goku di Dragon Ball. Seperti Goku di komik itu, Eko adalah pahlawan Indonesia.
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan , saat mengangkat beban pada cabang angkat besi kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024 di Paris, Peranacis, 7 Agustus 2024.
Sejak sebelum SEA Games Kamboja 2023, Eko mengalami cedera lutut. Eko tidak pernah benar-benar menjalani pemulihan karena harus mempersiapkan diri untuk Asian Games Hangzhou 2022 dan mengejar tiket ke Paris. Cedera itu memburuk pada Asian Games Hangzhou 2022 dan memuncak selepas Grand Prix II di Doha, Qatar, Desember 2023.Sebulan sebelum ke Paris, rasa sakit menjalar ke paha. Bertambahlah derita Eko menjelang Olimpiade kelimanya. Namun, mundur bukan pilihan untuk sang pahlawan bangsa tersebut.
Selain untuk itu, Eko juga mengoleksi karena bisa memberikan sugesti positif terhadap dirinya. ”Bagi orang mungkin kekanak-kanakan, tetapi bagi saya ini bisa jadi imajinasi dan inspirasi. Karakter-karakter itu, kan, selalu bisa melampaui batas diri. Saya juga selalu berusaha seperti itu, ingin menjadi versi yang lebih baik,” ujarnya.Sosok super itu yang ditampilkan Eko di Olimpiade.
Utama Olimpiade Paris 2024 Angkat Besi Olimpiade
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Urgensi Menyiapkan Pelapis Sepadan Eko Yuli IrawanKegagalan Eko Yuli Irawan meraih medali menghidupkan alarm perlunya Indonesia segera mempersiapkan lifter pelapis.
Baca lebih lajut »
Olimpiade 2024: Cedera Paha Kanan Eko Yuli Tak Terlalu ParahEko Yuli Irawan mengalami cedera saat berlomba di cabor angkat besi Olimpiade 2024. Meski harus dipapah, kondisnya disebut tak terlalu parah.
Baca lebih lajut »
Olimpiade Terakhir Eko Yuli, Bangun Pusat Kebugaran untuk Anak MudaOlimpiade Paris 2024 menjadi perjalanan terakhir Eko di pesta olahraga terbesa di dunia. Ia akan membangun tempat latihan untuk anak-anak muda.
Baca lebih lajut »
Mengenal Eko Yuli Irawan, Lifter Asal Lampung yang Harus Angkat Koper di Olimpiade Paris 2024Eko mengawali karier angkat besi di Kejuaraan Dunia Junior 2006.
Baca lebih lajut »
Eko Yuli: 5 Olimpiade, 2 Perak dan 2 Perunggu, Tanpa Medali di ParisEko Yuli Irawan gagal meraih medali di Olimpiade 2024. Lifter 35 tahun itu sudah menjalani lima pesta olahraga sejagad dengan raihan sangat baik.
Baca lebih lajut »
Gagal Sumbang Medali, Eko Yuli: Saya Sudah Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir'Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali,' kata Eko
Baca lebih lajut »