Eko mengawali karier angkat besi di Kejuaraan Dunia Junior 2006.
Eko Yuli kalah dari pesaingnya, Li Fa Bin, lifter asal China. Eko Yuli Irawan harus mengakui kegagahan Li Fa Bin, di mana Eko hanya mampu bertahan di angkatan 140kg. Pada angkatan clean and jerk, Eko Yuli gagal mengangkat beban seberat 162kg.
Ketertarikannya di olahraga angkat besi lantaran dirinya yang kerap menonton para atlet lifter yang ada di tempat tinggalnya. Hal itu juga yang memantik rasa penasarannya dan mencoba beberapa alat ketika pelatih para atlet itu memberinya izin. Pada tahun yang sama juga ia mengikuti Kejuaraan Asia 2008 dan membawa pulang medali perak dalam kategori 62 kg dengan total angkatan 305 kg.
Lifter Olimpiade Paris 2024 Profil Kejuaraan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lifter Eko Yuli Irawan dan rekan siap terbang ke Paris untuk Olimpiade 2024Lifter Eko Yuli Irawan dan rekan siap terbang ke Paris untuk Olimpiade 2024. Atlet angkat besi Indonesia kelas 61kg Eko Yuli Irawan berfoto sebelum bertolak ke Paris untuk mengikuti Olimpiade ...
Baca lebih lajut »
Profil Eko Yuli Irawan, Asa Emas di Kesempatan Perjuangan Olimpiade KelimaSejarah lifter Eko Yuli Irawan lolos ke Paris 2024 membuat dia menjadi atlet Indonesia dengan keikutsertaan terbanyak di Olimpiade, yakni lima kali.
Baca lebih lajut »
48 Jam Penderitaan Eko Yuli IrawanSenin (5/8/2024) atau dua hari menjelang perlombaan di Olimpiade Paris 2024, dimulailah penderitaan Eko Yuli Irawan.
Baca lebih lajut »
48 Hours of Suffering by Eko Yuli IrawanMonday (5/8/2024) or two days before the competition at the 2024 Paris Olympics, Eko Yuli Irawan's suffering began.
Baca lebih lajut »
Eksamen “Keabadian” Eko Yuli Irawan di Olimpiade'Keabadian' Eko Yuli Irawan, manusia Olimpiade, akan diuji di Oimpiade Paris 2024. Bak eksamen, Eko bisa 'naik kelas'.
Baca lebih lajut »
Menanti Medali Emas Olimpiade Paris 2024 dari Eko Yuli Irawan: Kado Spesial di HUT RIDi empat olimpiade terdahulu, lifter kelahiran Kota Metro, Lampung 35 tahun silam selalu sumbang medali untuk Indonesia.
Baca lebih lajut »