Kecurangan PPDB dan Mispersepsi Sekolah Favorit

Analisis Berita

Kecurangan PPDB dan Mispersepsi Sekolah Favorit
PpdbSistem ZonasiSekolah Favorit
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 70%

Orangtua perlu lebih menahan diri dan tak memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri favorit.

. Mulai dari soal penentuan zona sekolah dan domisili siswa, pemalsuan data kependudukan, calon siswa titipan lewat ”jalur siluman”, hingga ketaksesuaian data prestasi siswa.

Sebenarnya orangtua tak salah mencarikan sekolah favorit mengingat pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan. Sepanjang melalui cara-cara yang benar dan beretika, orangtua berhak berupaya memberikan pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya dengan mencarikan sekolah negeri favorit .Hal ini bisa dipahami karena biasanya sekolah negeri lebih murah dari sisi biaya serta lebih lengkap sarana dan prasarana yang dapat menunjang keberhasilan putra-putrinya kelak ketika menempuh pendidikan.

Menempuh jalan pintas dengan menyuap panitia PPDB, memanipulasi data kependudukan, dan upaya culas lainnya sejatinya jalan yang salah.Petugas melayani aduan orangtua siswa di posko pelayanan penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri 78 Jakarta, Selasa .Secara prinsip, sekolah itu sama saja karena sama-sama memiliki visi dan misi untuk mencerdaskan anak bangsa. Namun, masih banyak mispersepsi terhadap sekolah unggul.

Sekolah negeri yang dianggap tak favorit atau sekolah swasta bisa jadi alternatif sepanjang sekolah itu memiliki SDM dengan dedikasi tinggi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Ppdb Sistem Zonasi Sekolah Favorit Waliyadin

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pertarungan Tak Adil Merebut Sekolah FavoritPertarungan Tak Adil Merebut Sekolah FavoritSemangat PPDB yang tadinya memeratakan keadilan justru melahirkan kecurangan-kecurangan baru.
Baca lebih lajut »

Beli Kursi dan Titip Kartu Keluarga Masih Warnai PPDB JabodetabekBeli Kursi dan Titip Kartu Keluarga Masih Warnai PPDB JabodetabekWali murid di Depok hingga Bogor merasakan adanya kecurangan PPDB di sejumlah sekolah.
Baca lebih lajut »

Investigasi Kecurangan PPDB, Sekolah Swasta Dipakai untuk Sekadar Transit (Seri 5 dari 10 Tulisan)Investigasi Kecurangan PPDB, Sekolah Swasta Dipakai untuk Sekadar Transit (Seri 5 dari 10 Tulisan)Siswa yang tak lolos PPDB memanfaatkan sekolah swasta untuk transit selama satu semester.
Baca lebih lajut »

Investigasi Kecurangan PPDB, Sekolah Incaran ”Babak Belur” Setiap Juni-Juli (Seri 3 dari 10 Tulisan)Investigasi Kecurangan PPDB, Sekolah Incaran ”Babak Belur” Setiap Juni-Juli (Seri 3 dari 10 Tulisan)Hiruk pikuk penerimaan peserta didik baru tak pernah sepi. Pihak sekolah sering kerepotan melayani permintaan titipan.
Baca lebih lajut »

Kecurangan PPDB Terus Berulang, Ketua Komisi X Usul Sekolah Amanat Undang-UndangKecurangan PPDB Terus Berulang, Ketua Komisi X Usul Sekolah Amanat Undang-UndangHuda mengatakan kecurangan PPDB seolah menjadi bahaya laten yang terus terjadi setiap tahun.
Baca lebih lajut »

Jika Mutu Sekolah Belum Merata, maka Kecurangan PPDB Susah DihilangkanJika Mutu Sekolah Belum Merata, maka Kecurangan PPDB Susah DihilangkanSemua polemik PPDB ini bermuara pada mutu pendidikan dan daya tampung sekolah yang tidak kunjung merata.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 21:21:59