Penerapan kebijakan pembukaan lahan tanpa dibakar untuk mencegah karhutla memberikan dampak positif sekaligus negatif dalam aspek sosial, ekonomi, dan ekologi.
JAKARTA, KOMPAS – Penerapan kebijakan pembukaan lahan tanpa dibakar bagi perusahaan maupun masyarakat merupakan salah satu upaya mencegah kebarakan hutan dan lahan atau karhutla. Implementasi kebijakan ini memberikan dampak positif sekaligus negatif bagi aspek sosial, ekonomi, dan ekologi.
“Teknik membuka lahan tanpa membakar sangat sulit diadopsi oleh masyarakat karena mahal, membutuhkan waktu lama, serta muncul hama dan penyakit. Akibatnya, masyarakat membiarkan lahannya begitu saja dan kondisi ini di musim kemarau dapat memicu kebakaran,” ujarnya dalam acara forum diskusi budaya secara daring, Senin .
Hasilnya, penerapan kebijakan pembukaan lahan tanpa dibakar sesuai Inpres 11/2015 memberikan dampak positif bagi aspek sosial, ekonomi, dan ekologi. Dari aspek sosial, penerapan kebijakan ini membuat masyarakat jarang terserang infeksi saluran pernapasan. Kemudian dari aspek ekonomi, kerugian tanaman akibat kebakaran menjadi berkurang.
Sementara dari aspek ekologi, lahan pasang surut kini mulai terendam dan ditumbuhi semak. Bahkan, beberapa varietas lokal padi seperti sampo, geragai, dan labat turut yang memiliki rasa yang enak kini menghilang dan diganti varietas baru seperti C4. Hal tersebut terangkum dalam hasil penelitian bertajuk “Kebijakan Tanpa Pembakaran Dalam Penyiapan Lahan: Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Masyarakat dan Lingkungan” yang dilakukan peneliti dari Pusat Riset Masyarakat dan Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional , serta Universitas Palangkaraya.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menyelidiki proses perubahan sosial petani gambut tradisional setelah penerapan kebijakan pelarangan pembakaran dalam penyiapan lahan. Kemudian menganalisis dampaknya terhadap aspek sosial, ekonomi, dan ekologi.
Pembukaan Lahan Pencegahan Karhutla Kebakaran Hutan Dan Lahan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perusahaan Sawit di Sulteng Kuasai 200 Ribu Hektar lahan Tanpa HGU, Safri: Negara Dirugikan RakyatSafri menyayangkan masih banyaknya perusahaan sawit tidak memiliki sertifikat Hak Guna Usaha (HGU)
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan 2,3 Juta Ha Lahan buat Cetak Sawah-Optimalisasi LahanMenteri PU dan Pertanian adakan Rakor untuk optimalisasi bendungan dan irigasi demi swasembada pangan. Fokus pada ekstensifikasi dan intensifikasi lahan.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Mau Pakai Lahan Stasiun Kereta Api untuk Bangun Hunian MurahMenurut Erick, banyak lahan-lahan milik BUMN yang bisa dimanfaatkan untuk membangun hunian.
Baca lebih lajut »
Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo, Erick Thohir Petakan Lahan-lahan BUMNMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya mendukung program 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
Baca lebih lajut »
Janji Ridwan Kamil-Suswono jika Memimpin Jakarta: Pasokan Pangan Akan AmanLahan-lahan di Jakarta yang terbengkalai akan dimanfaatkan untuk urban farming.
Baca lebih lajut »
Kawasan Bekas Lahan Tambang Dikelola jadi Lahan Perkebunan KakaoPEMANFAATAN lahan bekas tambang dengan penanaman bibit kakao jadi salah satu opsi untuk membuat area tersebut berfungsi dan bernilai guna bagi masyarakat
Baca lebih lajut »