Pelonggaran kebijakan itu dapat dilakukan, namun penerapannya harus dijalankan dengan disiplin yang ketat, dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
– Politisi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena menyambut baik kebijakan pemerintah yang disampaikan Kepala Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid 19, Doni Monardo untuk melonggarkan para pekerja berusia di bawah 45 tahun bisa kembali bekerja.
“Pekerja kategori usia ini sesuai data memang tidak terdampak serius saat terpapar Covid-19.
“Aparat hukum harus mengawasi agar kelonggaran ini berjalan sesuai kebijakan PSBB dan protokol kesehatan sehingga pengendalian Covid 19 tetap terkendali,” ujar Melki yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dedi Mulyadi: Hentikan PSBB Karena Tidak Efektif dan LamaPSBB tidak efektif karena aturannya terlalu panjang dan lama, sehingga berdampak pada ekonomi dan sosial masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ahli Ingatkan Pentingnya Kesejahteraan Psikologi untuk Tangani CoronaPersoalan Corona Covid-19 tidak lagi soal kesehatan atau medis, akan tetapi juga masalah sosial, ekonomi, budaya, dan aspek psikologis.
Baca lebih lajut »
Psikologis yang Baik jadi Modal Kuat Hadapi Covid-19Pandemi covid-19 tidak hanya menyasar persoalan kesehatan (medis), akan tetapi juga masalah sosial, ekonomi, budaya dan juga aspek psikologis
Baca lebih lajut »
Presiden Perintahkan Protokol Kesehatan Ketat terhadap Pekerja MigranRencananya sebanyak 34.000 pekerja migran Indonesia yang telah selesai kontrak akan segera kembali ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Kebijakan PSBB 'Pukul' Ekonomi RIMenteri Keuangan Sri Mulyani menyebut kebijakan PSBB 'memukul' sistem keuangan dan pertahanan ekonomi negara.
Baca lebih lajut »
Sempat Negatif, Pasien Pertama Corona di Garut Kembali PositifPemkab Garut mengungkap status kesehatan pasien positif COVID-19 pertama yang sudah diisolasi lebih dari sebulan. Sempat negatif, ternyata kembali positif.
Baca lebih lajut »