Potensi retaliasi dari China menjadi ancaman serius bagi perdagangan Indonesia jika kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping dikenakan terhadap produk keramik dari negara tersebut.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Mohammad Faisal menyatakan penerapan BMAD harus dipertimbangkan secara matang mengingat risiko retaliasi yang bisa berdampak lebih luas terhadap perdagangan dalam negeri.
"Oleh karena itu kalau memang pemerintah ingin menerapkan bea masuk untuk menyelamatkan industri dalam negeri jadi jangan cuma mengandalkan bea masuk saja. Akar permasalahannya harus diobati," sambungnya. "Nah ini yang harus dipikirkan oleh pemerintah, saya kira bukan hanya untuk industri keramik tetapi juga industri-industri yang lain karena industri yang lain juga menghadapi permasalahan yang sama dengan produk-produk China," tambahnya.
Dikatakan Faisal, China sudah biasa melakukan balasan atau retaliasi terhadap negara-negara yang mereka anggap tidak adil, China cukup berani melakukan balasan. Tidak hanya dengan Amerika, China juga berani melawan Eropa yang mengenakan tarif mahal terhadap produk mobil listriknya, apalagi terhadap Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HIPMI Sebut Rencana BMAD Ubin Keramik Berpotensi Mengancam Program 3 Juta Rumah PrabowoJPNN.com : Sekjen BPP HIPMI Anggawira merespons rencana pengenaan BMAD terhadap produk Cina yang tengah diusulkan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI).
Baca lebih lajut »
PMI Terkontraksi, Sektor Industri Terancam Hancur, Darmadi Durianto: Kebijakan BMAD Harus Segera Direalisasikan...JPNN.com : Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menilai ada beberapa faktor yang membuat PMI terkontraksi.
Baca lebih lajut »
Inaplas Sebut Kebijakan BMAD-BMTP Bisa Buat Industri Petrokimia Tak Tergantung ImporKebijakan ini diharapkan bisa menjaga utilitas dan kontribusinya industri petrokimia bagi perekonomian nasional.
Baca lebih lajut »
BMAD Ubin Keramik Picu Retaliasi, Indonesia Berpotensi Kehilangan Surplus Perdagangan Rp 129 T dari ChinaJPNN.com : Pengamat ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menyoroti dampak pengenaan BMAD terhadap keramik China.
Baca lebih lajut »
Kebijakan BMAD Picu Risiko Besar China Lakukan Retaliasi Perdagangan IndonesiaJPNN.com : Direktur Eksekutif CORE Faisal mengatakan potensi retaliasi dari China menjadi ancaman bagi perdagangan Indonesia jika kebijakan BMAD dikenakan ...
Baca lebih lajut »
BI: Kebijakan makroprudensial jembatani kebijakan moneter dan mikroDirektur Departemen Kebijakan Makroprudensial (DKMP) Bank Indonesia (BI) Nugroho Joko Prastowo menyatakan kebijakan makroprudensial menjembatani kebijakan ...
Baca lebih lajut »