KBRI Malaysia Minta Akses Kekonsuleran untuk Bertemu 4 WNI yang Terdampar

Indonesia Berita Berita

KBRI Malaysia Minta Akses Kekonsuleran untuk Bertemu 4 WNI yang Terdampar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota Kuala Lumpur sedang meminta akses kekonsuleran untuk bertemu empat warga negara Indonesia (WNI) yang sempat terdampar selama empat hari di Pulau Che Mat Zin, Malaysia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia sedang berkoordinasi dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia untuk meminta akses kekonsuleran agar dapat segera bertemu dengan empat warga negara Indonesia yang sempat terdampar di Malaysia. Keempat orang tersebut bedada selama empat hari di Pulau Che Mat Zin, Negara Bagian Selangor, Malaysia.

Karena sudah habis perbekalan, lanjutnya, keempat WNI itu nekat berenang dari Pulau Che Mat Zin ke Pulau Ketam. Ketika berenang itulah, mereka ditemukan oleh sebuah kapal dan kemudian keempatnya diserahkan ke kepolisian maritim Selangor. Saat ini mereka sedang menjalani proses penyelidikan terkait kasus keimigrasian atau masuk masuk ke Malaysia secara ilegal.“Dari Pulau Che Mat Zin ke Pulau Ketam, wilayah Selangor yang berdekatan.

Karena pihak KBRI Kuala Lumpur belum bertemu keempatnya, dia mengakui belum mendapat informasi rinci mengenai mereka, termasuk data pribadi, serta bagaimana mereka bisa tiba di Malaysia secara ilegal dan sejak kapan. Untuk menekan perlintasan ilegal seminimal mungkin, menurut Judha, pemerintah mengawasi perbatasan-perbatasan dengan negara lain secara ketat. Perlintasan ilegal laut terbesar melalui Selat Malaka, antara Kepulauan Riau dengan Johor dan Sumaera Utara dengan Selangor, dan lewat Nunukan, Kalimantan Utara. Sedangkan perlintasan ilegal jalur darat di Kalimantan Barat ke arah Sabah dan Serawak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Stafsus Sri Mulyani Jawab AHY Soal Pihak yang 'Tinggal Gunting Pita' ProyekStafsus Sri Mulyani Jawab AHY Soal Pihak yang 'Tinggal Gunting Pita' ProyekStaf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo buka suara soal heboh 'gunting pita' proyek infrastruktur yang diungkapkan AHY.
Baca lebih lajut »

BNPT: Perlu banyak pihak lakukan kontra radikal lawan terorismeBNPT: Perlu banyak pihak lakukan kontra radikal lawan terorismeBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan perlu upaya dari banyak pihak untuk melakukan kontra radikalisme di media sosial sebagai salah satu ...
Baca lebih lajut »

KLHK Ajak Semua Pihak Cegah Kecelakaan Akibat Asap Karhutla di Jalan TolKLHK Ajak Semua Pihak Cegah Kecelakaan Akibat Asap Karhutla di Jalan TolBasar menambahkan perlunya patroli yang intensif dari para pihak pengelola jalan tol untuk mereduksi risiko kecelakaan akibat asap kebakaran.
Baca lebih lajut »

PM Malaysia Kecewa dengan PBB, Tuduh Dewan Keamanan Cuci Tangan tentang MyanmarPM Malaysia Kecewa dengan PBB, Tuduh Dewan Keamanan Cuci Tangan tentang MyanmarSejumlah pihak memandang Dewan Keamanan PBB seakan melimpahkan masalah krisis politik Myanmar kepada ASEAN.
Baca lebih lajut »

Kasus Suap KSP Intidana di Mahkamah Agung, Ini Kata KemenkopUKMKasus Suap KSP Intidana di Mahkamah Agung, Ini Kata KemenkopUKMKemenKopUKM mengimbau seluruh pihak mengawal implementasi putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) KSP Intidana.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 02:47:23