PM Malaysia Kecewa dengan PBB, Tuduh Dewan Keamanan ‘Cuci Tangan’ tentang Myanmar
Sejak kudeta pada Februari 2021 lalu, militer memerintah Myanmar dan memenjarakan Aung San Suu Kyi serta jajaran pejabat pemerintahan.
Suu Kyi dan pejabat tinggi Myanmar diadili junta dan dijerat berbagai pasal. Sejumlah kalangan menyebut pengadilan itu difabrikasi demi mencegah mereka kembali ke politik.“Krisis politik di Myanmar juga memperparah situasi jutaan pengungsi Myanmar, termasuk pengungsi Rohingnya,” kata Yaakob. “Meskipun Malaysia tidak menandatangani Konvensi tentang Status Pengungsi 1951 dan Protokol 1967, Malaysia, atas dasar kemanusiaan, menerima hampir 200.000 pengungsi Rohingnya,” tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Forum Dewan Keamanan PBB Panas, Menlu Rusia Walk OutMenlu Rusia walk out di Dewan Keamanan PBB.
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia Sergey Lavrov Walk Out dari Rapat Dewan Keamanan PBB, Enggan Dengar Rusia DikecamMenteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov memutuskan walk out pada Pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Baca lebih lajut »
Dewan Kopral Tandingan Dewan Kolonel, Ganjar Minta Relawan Tahan DiriMenanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP Ganjar Pranowo meminta agar para relawan atau pendukungnya bisa menahan diri. Capres-capresan.
Baca lebih lajut »
Ramai-Ramai soal Dewan Kolonel - Dewan Kopral, Rudy Solo: Saya Loyalis Mega!Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy memberikan tanggapannya terkait munculnya kelompok Dewan Kolonel dan Dewan Kopral dalam hal dukung mendukung capres-cawapres 2024.
Baca lebih lajut »
Respon FX Hadi Rudyatmo Terkait Kemunculan Dewan Kolonel dan Dewan Kopral di PDI Perjuangan - Tribunnews.comRudy setuju dengan sikap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menepis adanya Dewan Kolonel yang tidak ada di dalam AD/ART DPP PDI Perjuangan
Baca lebih lajut »