Kata Pak Jokowi Daya Beli Turun, Kok Malah Naikkan Iuran BPJS Kesehatan?

Indonesia Berita Berita

Kata Pak Jokowi Daya Beli Turun, Kok Malah Naikkan Iuran BPJS Kesehatan?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Presiden Jokowi mengakui daya beli turun di tengah gencarnya serangan Corona terhadap sendi-sendi ekonomi Indonesia, tapi iuran BPJS Kesehatan malah naik.

Presiden Joko Widodo mengakui daya beli masyarakat mengalami penurunan. Tercermin dari bahan pokok yang mengalami deflasi 0,13% yang dapat diartikan permintaan atas bahan pangan turun.

"Sebagian dari kelompok menengah juga terkena PHK atau tidak bisa buka usaha sehingga mengalami penurunan income. Kenaikan iuran BPJS bagi mereka akan menambah beban artinya semakin ada penurunan daya beli," kata Piter kepada detikcom, Rabu . "Jadi pemerintah mengasumsikan kelompok menengah tidak mengalami penurunan daya beli, yang daya belinya turun hanya kelompok bawah. Jadi kebijakan pemerintah saya kira tidak tepat," ucapnya.Piter menilai harusnya pemerintah tidak menaikkan iuran untuk menutup defisit. Pihak BPJS Kesehatan diminta untuk melakukan efisiensi, baru kekurangannya ditutup oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara .

Sebelumnya, Jokowi mengakui adanya penurunan daya beli masyarakat. Jokowi mengatakan, menurut data Badan Pusat Statistik bahan pangan di April 2020 mengalami deflasi 0,13%. Menurutnya itu dapat diartikan permintaan atas bahan pangan mengalami penurunan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Lagi, Ini Kata MAJokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Lagi, Ini Kata MAAndi menegaskan, Mahkamah Agung (MA) tidak akan mencampuri dan tidak akan menanggapi. Sebab hal tersebut merupakan wilayah kewenangan pemerintah. BPJS BPJSKesehatan
Baca lebih lajut »

BPJS: Negara Hadir dalam Penyesuaian Iuran BPJS Kesehatan |Republika OnlineBPJS: Negara Hadir dalam Penyesuaian Iuran BPJS Kesehatan |Republika OnlinePemerintah tetap mensubsidi 21 juta PBPU Kelas III walau ada penyesuaian iuran BPJS
Baca lebih lajut »

Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Ini Tanggapan MAJokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Ini Tanggapan MAMA sebelumnya telah membatalkan kenaikan iuran BPJS pada Februari 2020. Namun begitu,Jokowi tetap menaikkan iuran BPJS.
Baca lebih lajut »

Pak Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Fadli Zon: Kesengsaraan Rakyat Tambah MeroketPak Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Fadli Zon: Kesengsaraan Rakyat Tambah MeroketFadli Zon bereaksi keras atas keputusan Presiden Jokowi menaikkan besaran iuran BPJS Kesehatan pada masa pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »

BPJS Kesehatan: Keputusan Jokowi Naikkan Iuran Tidak Salahi Putusan MABPJS Kesehatan: Keputusan Jokowi Naikkan Iuran Tidak Salahi Putusan MADirektur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyebut, langkah pemerintah menaikkan iuran per 1 Juli, mendatang masih dalam...
Baca lebih lajut »

Mbak Ribka PDIP Pertanyakan Sensitivitas Pemerintahan Jokowi soal BPJS KesehatanMbak Ribka PDIP Pertanyakan Sensitivitas Pemerintahan Jokowi soal BPJS KesehatanAnggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning mempertanyakan sensitivitas pemerintah seiring keputusan Presiden Jokowi menaikkan besaran iuran BPJS Kesehatan. BPJSKesehatan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 14:41:38