Kata Franz Magnis-Suseno Soal Bharada Eliezer Rajin Ibadah Tapi Tetap Tembak Brigadir Yosua.

Indonesia Berita Berita

Kata Franz Magnis-Suseno Soal Bharada Eliezer Rajin Ibadah Tapi Tetap Tembak Brigadir Yosua.
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Romo Magnis mengatakan bahwa setiap orang yang beragama pasti mengetahui soal larangan membunuh.

Hal itu diungkap Romo Magnis ketika menjadi saksi ahli meringankan untuk terdakwa Bharada Eliezer di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua, pada Senin .

"Ya tentu saja bahwa orang beragama itu tahu bahwa ia tidak boleh membunuh dan sebagainya, tetapi di dalam agama kita juga tahu bahwa orang tidak menaati yang menjadi perintah agama, jadi masalahnya di situ pun tidak ada dendam, karena itu cukup jelas motivasi perbuatan itu bukan suatu motivasi pribadi sama sekali, tetapi pelaksana perintah yang diberikan oleh yang berhak memberi perintah," Ujar Franz Magnis.

"Di mana seharusnya dia tahu perintah seperti itu tidak dilaksanakan akan tetapi itu mungkin saja di dalam budayanya sendiri di dalam budaya polisi apalagi tekanan pada waktu itu yang tegang.” Tambahnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kata Franz Magnis-Suseno Soal Bharada Eliezer Rajin Ibadah Tapi Tetap Tembak Brigadir YosuaKata Franz Magnis-Suseno Soal Bharada Eliezer Rajin Ibadah Tapi Tetap Tembak Brigadir YosuaNamun, kata Romo, apa yang dilaukan Eliezer ketika itu dalam kondisi tertekan karena diperintah.
Baca lebih lajut »

Franz Magnis Suseno Ungkap Dua Hal yang Menurutnya Bisa Ringankan Hukuman Bharada E - Tribunnews.comFranz Magnis Suseno Ungkap Dua Hal yang Menurutnya Bisa Ringankan Hukuman Bharada E - Tribunnews.comTerdakwa Richard Eliezer (Bharada E) menghadirkan saksi-saksi yang dapat meringankan hukumannya nanti, salah satunya adalah Ahli Filsafat Moral.
Baca lebih lajut »

Sidang Pembunuhan Brigadir Yosua, Kuasa Hukum Richard Eliezer Hadirkan Franz Magnis Suseno Sebagai Saksi MeringankanSidang Pembunuhan Brigadir Yosua, Kuasa Hukum Richard Eliezer Hadirkan Franz Magnis Suseno Sebagai Saksi MeringankanDalam persidangan hari ini, pihak Richard Eliezer menghadirkan tiga saksi a de charge untuk meringankan dakwaan.
Baca lebih lajut »

Ini Alasan Kuasa Hukum Richard Eliezer Hadirkan Franz Magnis-Suseno dan Psikolog Sebagai Saksi MeringankanIni Alasan Kuasa Hukum Richard Eliezer Hadirkan Franz Magnis-Suseno dan Psikolog Sebagai Saksi MeringankanPihak Richard Eliezer hadirkan saksi meringankan, berikut alasan Ronny Talapessy pilih guru besar filsafat dan dua psikolog ini.
Baca lebih lajut »

Franz Magnis-Suseno Sebut 2 Unsur yang Bisa Ringankan Richard Eliezer Kasus Pembunuhan Brigadir YosuaFranz Magnis-Suseno Sebut 2 Unsur yang Bisa Ringankan Richard Eliezer Kasus Pembunuhan Brigadir YosuaFranz Magnis-Suseno menilai Richard Eliezer punya dua unsur yang bisa meringankan hukumannya dari sudut pandang filsafat moral.
Baca lebih lajut »

Franz Magnis-Suseno: Richard Eliezer Keliru, tetapi Belum Tentu JahatFranz Magnis-Suseno hadir sebagai saksi meringankan bagi Richard Eliezer. Dia menilai Richard berada dalam dilema moral; menembak seseorang tak dapat dibenarkan, tetapi ia harus mengikuti perintah Ferdy Sambo, atasannya. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 12:54:27