Kasus Tengkes Terus Menurun walau Tak Secepat Target

Indonesia Berita Berita

Kasus Tengkes Terus Menurun walau Tak Secepat Target
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 70%

Pandemi Covid-19 membuat berbagai upaya kesehatan, termasuk penurunan tengkes, terganggu. Namun nyatanya, prevalensi tengkes tetap bisa diturunkan meski belum bisa mencapai target tinggi yang ditetapkan pemerintah. Kesehatan AdadiKompas

Pengurus kampung menyiapkan bubur kacang hijau yang akan dibagikan kepada anak balita warga Kampung As dan Atat, Distrik Pulau Tiga, Asmat, Papua, Jumat . Pemberian asupan tambahan berupa bubur kacang hijau dan telur ini merupakan program perbaikan gizi kerja sama antara Kementerian Sosial dan Keuskupan Agats. Program percobaan itu baru dijalankan di sepuluh kampung di Asmat.

JAKARTA, KOMPAS — Meski hampir dua tahun dihantam pandemi Covid-19, kasus anak tengkes nyatanya bisa terus ditekan. Walau belum bisa mencapai target yang ditetapkan, upaya yang dilakukan setidaknya sudah berada di jalur yang tepat. Namun, berbagai perbaikan program dan penguatan komitmen berbagai pihak perlu terus dilakukan.

Studi Status Gizi Indonesia 2021 menunjukkan, prevalensi anak balita tengkes pada 2021 mencapai 24,4 persen dari target 21,1 persen. Selama tiga tahun terakhir, antara 2019-2021, prevalensi tengkes menurun menjadi 2,27 persen atau 0,7 persen per tahun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas COVID-19 Liga 1: 52 Pemain Positif COVID-19, 19 Sudah SembuhSatgas COVID-19 Liga 1: 52 Pemain Positif COVID-19, 19 Sudah SembuhSatgas COVID-19 BRI Liga 1 Alfan Nur Asyhar memastikan pemain yang terpapar virus Corona baik-baik saja keadaannya. Malahan belasan di antaranya sudah sembuh.
Baca lebih lajut »

Pandemi COVID-19 Bikin Utang Nasional AS Capai USD 30 TriliunPandemi COVID-19 Bikin Utang Nasional AS Capai USD 30 TriliunAdapun utang pemerintah federal AS kepada investor asing dan internasional, sekarang hampir mencapai USD 8 triliun atau setara Rp 114,7 kuadriliun.
Baca lebih lajut »

3 Alasan Eropa Punya Kesempatan Akhiri Pandemi Covid-193 Alasan Eropa Punya Kesempatan Akhiri Pandemi Covid-19Banyak negara di Eropa, termasuk Inggris dan Denmark, telah mencabut hampir semua kebijakan pembatasan pergerakan warganya. Alasan mereka, gelombang penularan Covid-19 galur Omicron telah melewati puncaknya. Internasional AdadiKompas bendkoest
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19 Jadi Alasan Adam Deni Ajukan Penangguhan PenahananPandemi Covid-19 Jadi Alasan Adam Deni Ajukan Penangguhan PenahananPegiat media sosial Adam Deni mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Bareskrim Polri. Dia kini mendekam di Rutan Bareskrim Polri. Pegiat media sosial...
Baca lebih lajut »

Penting, Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Tengah Gelombang 3 Pandemi Covid-19Penting, Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Tengah Gelombang 3 Pandemi Covid-19Padahal saat ini masyarakat sudah mulai kembali banyak aktivitas di luar, entah itu untuk bekerja, pendidikan dengan tatap muka, bertemu keluarga, rekreasi, dan lain-lain.
Baca lebih lajut »

Liga 1 Diserang Covid-19, Baru 19 Orang yang SembuhLiga 1 Diserang Covid-19, Baru 19 Orang yang SembuhLiga 1 memang terganggu karena munculnya badai Covid-19. Hingga Selasa (1/2/2022), tercatat 52 pemain dan 16 ofisial dari 12 tim Liga 1.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 20:52:24