Banyak negara di Eropa, termasuk Inggris dan Denmark, telah mencabut hampir semua kebijakan pembatasan pergerakan warganya. Alasan mereka, gelombang penularan Covid-19 galur Omicron telah melewati puncaknya. Internasional AdadiKompas bendkoest
Komuter menanti di sebuah tempat pemberhentian bus di Copenhagen, Denmark, 1 Februari 2022. Denmark menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut pembatasan sosial terkait pandemi Covid-19 meski angka kasus penularan tetap tinggi. Otoritas di negara itu menyebut kebijakan tersebut diambil karena tingginya vaksinasi dan rendahnya keparahan akibat varian Omicron.
COPENHAGEN, KAMIS – Direktur Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO wilayah Eropa, Hans Kluge, pada Kamis mengatakan bahwa Benua Eropa saat ini memiliki kesempatan yang realistis untuk berada di garis akhir masa pandemi Covid-19.
“Periode perlindungan yang lebih tinggi ini harus dilihat sebagai fase ‘gencatan senjata’ yang bisa membawa kita pada kondisi perdamaian abadi,” ujar Kluge menganalogikan kondisi pandemi Covid-19 di Benua Biru dengan pertempuran dalam acara jumpa pers.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 Meningkat PTM 100 Persen Masih Digelar, Ini Alasan Pemkab SemarangPembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hingga saat ini masih terus dilaksanakan meski kasus aktif Covid-19 terus bertambah.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19 Jadi Alasan Adam Deni Ajukan Penangguhan PenahananPegiat media sosial Adam Deni mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Bareskrim Polri. Dia kini mendekam di Rutan Bareskrim Polri. Pegiat media sosial...
Baca lebih lajut »
Jadi Rebutan Raksasa Eropa, Wonderkid 15 Tahun Brasil Mengaku Fans Berat Real Madrid - Bola.netWonderkid Palmeiras, Endrick mengakui bahwa ia sangat menyukai klub raksasa La Liga, Real Madrid dan mendukung mereka untuk menjadi juara Liga Champions lagi.
Baca lebih lajut »