Kasus Penodaan Agama Rentan Multitafsir

Indonesia Berita Berita

Kasus Penodaan Agama Rentan Multitafsir
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Tidak adanya defi nisi yang jelas menyebabkan penegak hukum cenderung dipengaruhi oleh desakan massa atau publik untuk menangani kasus yang dianggap viral.

KASUS-KASUS penodaan agama yang terjadi di Indonesia kerap muncul akibat desakan publik, baik secara langsung maupun online. Sampai saat ini tidak ada penafsiran yang jelas mengenai bentuk kegiatan yang termasuk ke dalam pasal penodaan agama.

Itu karena dalam teks hukum tidak ada penjelasan apa yang dimaksud dengan penodaan agama di KUHP. Selama ini penyelesaian kasus penodaan agama di pengadilan menggunakan umumnya menggunakan tiga pasal: Pasal 156a KUHP, Pasal 59 ayat 3 UU Ormas, dan Pasal 28 ayat 2 jo 45a ayat 2 UU ITE. Asfina menjelaskan, menurut data yang dihimpun YLBHI, pada Januari hingga Mei 2020, ada 38 kasus penodaan agama yang telah dilaporkan ke kepolisian. Kasus terbanyak terjadi di Sulawesi Selatan sebanyak 6 kasus, Jawa Timur sebanyak 5 kasus, dan Maluku utara sebanyak 5 kasus.

“Perlu juga ada revisi kedua ter- hadap UU ITE karena ada banyak multitafsir. Untuk melindungi umat beragama dari permusuhan sebaiknya pasal penodaan agama diubah menjadi pasal hate crime, siar kebencian, dan diskriminasi berbasis agama sehingga dia lebih tepat guna dan tidak mengkriminalisasi kebebasan beragama dan berkeyakinan. Harapan kami itu akan diakomodasi di RKUHP yang masih dalam pembahasan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

YLBHI: Hingga Mei 2020, Terjadi 38 Kasus Penodaan Agama, Mayoritas di SulselYLBHI: Hingga Mei 2020, Terjadi 38 Kasus Penodaan Agama, Mayoritas di SulselYayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mencatat, selama Januari 2010 hingga Mei 2020, terjadi 38 kasus penodaan agama di Indonesia. \n
Baca lebih lajut »

45 Kasus, Rekor Tertinggi Kasus Positif Harian Sumbar45 Kasus, Rekor Tertinggi Kasus Positif Harian SumbarSumbar mencatatkan kasus harian tertinggi pada Jumat (21/8) dengan 45 kasus yang sebagian besar memiliki riwayat datang dari luar provinsi.
Baca lebih lajut »

21 Agustus 2020: Kasus COVID-19 Bertambah 2.197, 3 Provinsi Ini Nol Kasus Baru21 Agustus 2020: Kasus COVID-19 Bertambah 2.197, 3 Provinsi Ini Nol Kasus BaruTotal kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia hari ini mencapai 149.408
Baca lebih lajut »

Naik ke Sidang Etik, Ini Perjalanan Kasus Helikopter Ketua KPK Firli BahuriNaik ke Sidang Etik, Ini Perjalanan Kasus Helikopter Ketua KPK Firli Bahuri'Sidang etik itu untuk yang terindikasi, tapi terbukti tidaknya setelah nanti sidang,' kata Harjono anggota Dewas KPK soal kasus helikopter Firli.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Agustus: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Bertambah 1, Total Kini Ada 706UPDATE 19 Agustus: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Bertambah 1, Total Kini Ada 706Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Rabu tembus 706 kasus.
Baca lebih lajut »

Fakta Kasus Tewasnya 2 Remaja di Matraman, Diserang Setelah Janjian Tawuran di InstagramFakta Kasus Tewasnya 2 Remaja di Matraman, Diserang Setelah Janjian Tawuran di InstagramDua kelompok yang berseteru ini ternyata sudah janjian di media sosial untuk tawuran.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-19 21:14:40