Kasus Penjebolan Benteng, PPNS Limpahkan Berkas Ke Kejati Jateng

Indonesia Berita Berita

Kasus Penjebolan Benteng, PPNS Limpahkan Berkas Ke Kejati Jateng
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

berkas perkara perusakan benteng bekas Keraton Kartasura ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).

Selain itu PPNS telah menambah dua saksi dalam pengusutan perkara perusakan Benteng Ndalem Singopuran.“[Perusakan Benteng] Kartasura sedang melengkapi petunjuk dari jaksa. Untuk [perusakan Benteng Ndalem] Singopuran masih pengumpulan data dengan kemarin menambah dua orang saksi,” jelas PPNS Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Harun Arosyid saat dihubungi, Sabtu .

Sebelumnya, Pengacara pemilik lahan kompleks Ndalem Singopuran, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Badrus Zaman, seolah optimistis menghadapi kasus dugaan perusakan objek diduga cagar budaya berupa pagar tembok Ndalem Singopuran yang dihadapi kliennya. “Ini bukan kalah menang, tapi kami yakin ini hak milik kami. Saya kira [kasusnya] beda dari yang lain. Kalau yang lain sudah ada sosialisasinya kalau ini belum ada. Tidak ada sosialisasi secara resmi,” kata dia.

Bagas mengatakan selama tinggal di lokasi itu juga tidak pernah merasa mendapat sosialisasi dan informasi apa pun terkait Ndalem Singopuran. Sementara beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan [Disdikbud] Kabupaten Sukoharjo mengaku telah memberikan sosialisasi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Kredit Macet Bank Banten Rp 65 Miliar, Kejati Dalami Adanya TPPU dan Tersangka BaruKasus Kredit Macet Bank Banten Rp 65 Miliar, Kejati Dalami Adanya TPPU dan Tersangka BaruKejati Banten mendalami adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus kredit macet Bank Banten.
Baca lebih lajut »

Berkas Perkara Roy Suryo Segera Dilimpahkan ke KejaksaanBerkas Perkara Roy Suryo Segera Dilimpahkan ke KejaksaanPolda Metro Jaya segera melimpahkan tahap satu berkas perkara tersangka kasus dugaan penistaan agama terkait meme stupa Borobudur, Roy Suryo RoySuryo
Baca lebih lajut »

UPDATE 10 Agustus: Tambah 226 Kasus Covid-19 di Tangerang, 243 Pasien SembuhUPDATE 10 Agustus: Tambah 226 Kasus Covid-19 di Tangerang, 243 Pasien SembuhDengan penambahan 226 kasus, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang hingga kini sebanyak 80.784 kasus.
Baca lebih lajut »

Peringati HUT Jateng ke-72, Ganjar Inisiasi Konser Rapsodia Nusantara di Sam Poo KongPeringati HUT Jateng ke-72, Ganjar Inisiasi Konser Rapsodia Nusantara di Sam Poo KongPeringati HUT Jateng ke-72, Ganjar Inisiasi Konser Rapsodia Nusantara di Sam Poo Kong: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menginisiasi konser Rapsodia Nusantara yang akan digelar di Kelenteng Agung Sam Poo Kong Kota Semarang, Sabtu (13/8).
Baca lebih lajut »

Peringati HUT ke-72 Jateng, Ganjar Inisiasi Konser Rapsodia Nusantara di Sam Poo KongPeringati HUT ke-72 Jateng, Ganjar Inisiasi Konser Rapsodia Nusantara di Sam Poo KongGubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menginisiasi konser Rapsodia Nusantara yang akan digelar di Kelenteng Agung Sam Poo Kong Kota Semarang, Sabtu (13.8)....
Baca lebih lajut »

Kesedihan Istri Mas Bechi, Pertama Kalinya Buka Suara Soal Fitnah Terhadap SuaminyaKesedihan Istri Mas Bechi, Pertama Kalinya Buka Suara Soal Fitnah Terhadap SuaminyaUntuk pertama kali, Durrotun Mahsunnah, istri dari terdakwa perkara pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi, tampil ke publik bicara Kasus Suaminya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 10:21:55