Kasus Penendang Sesajen: Sesajen sebagai Wujud Keharmonisan Manusia-Alam

Indonesia Berita Berita

Kasus Penendang Sesajen: Sesajen sebagai Wujud Keharmonisan Manusia-Alam
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Kasus Penendang Sesajen: Sesajen sebagai Wujud Keharmonisan Manusia-Alam TempoNasional

TEMPO.CO, Malang -Baru-baru ini, viral video pria berpakaian rompi hitam memaki dan menendang sesajen di wilayah bekas bencana Gunung Semeru.Tindakan itu dilakukan, diduga karena penyajian sesajen yang dianggap perbuatan syirik. Padahal, apabila ditelisik lebih dalam, terkandung makna simbolis di dalam sesajen, salah satunya sebagai wujud keharmonisan antara manusia dengan alam. Dalam hal ini masyarakat sekitar Gunung Semeru dan alam Semeru.Melansir dari icrs.or.

“Oleh sebab itu, dalam setiap kehidupan masyarakat tradisional Jawa, sebisa mungkin mempertahankan tradisi ini,” tulis Endraswara dikutip dari bukunya yang berjudul Agama Jawa, Ajaran, Amalan, dan Asal-usul Kejawen .Begitu pula dengan masyarakat Hindu di Bali. Ritus persembahan sesajen menjadi praktik keagamaan yang paling penting dalam kehidupan di sana.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Omicron Hingga 15 Januari Berjumlah 748, Transmisi Lokal 155 KasusKasus Omicron Hingga 15 Januari Berjumlah 748, Transmisi Lokal 155 KasusKasus Omicron Hingga 15 Januari Berjumlah 748, Transmisi Lokal 155 Kasus TempoNasional
Baca lebih lajut »

Kasus Positif Covid-19 di Depok Naik, Bertambah 40 Kasus Baru |Republika OnlineKasus Positif Covid-19 di Depok Naik, Bertambah 40 Kasus Baru |Republika OnlineDengan demikian, totalnya menjadi 106.062 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Depok
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 09:57:20