Stafsus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, menyoroti dua lembaga terkait viralnya kasus pajak Soimah.
Pernyataan Soimah terkait pajak viral di media sosial. Dalam pernyataannya saat berbincang dengan Puthut EA di YouTube, pesinden Republik Indonesia tersebut mengeluhkan berbagai hal yang berkaitan dengan pajak.
Dalam keterangannya, Soimah mengatakan jika dia membeli rumah seharga Rp430 juta dari seseorang dengan cara dicicil. Akan tetapi ketika sampai di notaris, Soimah mengatakan mendapat masalah. Dalam hal ini, Yustinus Prastowo menyoroti dua lembaga yang patut dicurigai. Dua lembaga yang dimaksud adalah BPN dan Pemda."Mengikuti kesaksiannya di Notaris, patut diduga yang berinteraksi adalah petugas BPN dan Pemda, yang berurusan dengan balik nama dan pajak-pajak terkait BPHTB yang merupakan domain Pemda. Kantor Pelayanan Pajak biasanya hanya memvalidasi,’’ kata Yustinus dalam keterangannya.
Yustinus mengaku dirinya malah kagum dengan petugas pajak yang memberikan bantuan jika Soimah merasa kesulitan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stafsus Sri Mulyani Bicara Soal Soimah Didatangi DJP Bawa Debt CollectorJuru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo buka suara soal artis Soimah Pancawati yang mengaku rumahnya di Yogyakarta didatangi petugas pajak bawa debt collector.
Baca lebih lajut »
Petugas Pajak Geruduk Rumah Soimah Bawa Debt Collector, Stafsus Sri Mulyani Beri PenjelasanStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo bingung kenapa Soimah mengklaim petugas pajak datang membawa debt collector ke rumahnya. Pasalnya, kantor pajak sudah memiliki Juru Sita Pajak Negara (JSPN).
Baca lebih lajut »
Anak Buah Sri Mulyani Ngaku Sulit Hubungi Soimah dari Sebulan LaluJuru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo mengaku telah berusaha menghubungi Soimah Pancawati sejak sebulan lalu.
Baca lebih lajut »
Staf Khusus Sri Mulyani Hubungi Butet Jadi Penengah Kasus Soimah dengan Petugas PajakStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo memberikan penjelasan mengenai petugas pajak geruduk rumah Soimah bawa debt collector
Baca lebih lajut »
Dipanggil Komisi III soal Transaksi Janggal Rp 349 T, Stafsus Sri Mulyani: Menkeu Direncanakan HadirMenteri Keuangan Sri Mulyani direncanakan akan menghadiri undangan Komisi III DPR untuk menjelaskan soal transaksi janggal senilai Rp 349 triliun.
Baca lebih lajut »
Stafsus Sri Mulyani Buka Suara soal Sejumlah Pegawai Pajak Diperiksa KPK Buntut Kasus Rafael Alun TrisambodoBagaimana tanggapan Kemenkeu soal diperiksanya sejumlah pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) yang diperiksa KPK, buntut kasus Rafael Alun Trisambodo?
Baca lebih lajut »