Kasus Kekerasan di Sekolah Peningkat Lebih dari 100 Persen

SOCIETY Berita

Kasus Kekerasan di Sekolah Peningkat Lebih dari 100 Persen
KekerasanSekolahIndonesia
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 68%

Jumlah kasus kekerasan di sekolah mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan tahun 2023. Data JPPI menunjukkan jumlah kasus yang diterima pada tahun 2024 mencapai 573 kasus, meningkat drastis dari 285 kasus di tahun 2023.

Menurut Koordinator Nasional (Kornas) JPPI Ubaid Matraji angka itu meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan kasus kekerasan yang terjadi di tahun 2023. '(Tahun) 2023 (ada) 285 kasus yang kami terima tetapi di 2024 sampai 573 kasus. Artinya peningkatannya bisa sampai lebih dari 100 persen,' kata Ubaid di Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).Ubaid juga mencatat adanya tren kenaikan jumlah kasus kekerasan yang terjadi di sekolah sepanjang mulai dari tahun 2020 hingga 2024.

'Sejak kami buka kanal pengaduan melalui website, IG dan di media, itu tahun 2020, itu sampai 2024. Ini kok datanya terus naik ya,' ujarnya. Ubaid melanjutkan, berdasarkan data yang masuk juga saat ini terlihat kasus kekerasan di sekolah terjadi di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Namun ada lima daerah yang tercatat paling banyak terjadi kekerasan di sekolah yakni Jawa Timur ada 81 kasus, kemudian Jawa Barat ada 56 kasus. Lalu Jawa Tengah 45 kasus, Banten 32 kasus, Jakarta 30 kasus. Sehingga, lanjut Ubaid, terlihat bahwa kasus kekerasan di sekolah paling banyak terjadi di Pulau Jawa. 'Kalau lihat pemerataan provinsi ini ternyata merata di seluruh Indonesia. Tetapi Jawa Timur lebih banyak mungkin karena jumlah sekolah di sana juga lebih banyak daripada sekolah-sekolah di provinsi yang lain,' ungkapnya.'Di sekolah kasus yang kami terima ada 60 persen terjadi di sekolah, kemudian di madrasah ada 16 persen, kemudian di pesantren 20 persen,' ucap dia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Kekerasan Sekolah Indonesia JPPI Data

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

573 Kasus Kekerasan di Sekolah dan Pesantren di 2024, JPPI: Naik 100% dari 2023573 Kasus Kekerasan di Sekolah dan Pesantren di 2024, JPPI: Naik 100% dari 2023Data JPPI menunjukkan 573 kasus kekerasan di sekolah hingga pesantren terjadi pada 2024. Angka ini naik 100 persen dari tahun lalu.
Baca lebih lajut »

Kasus Kekerasan di Sekolah Meningkat 100 Persen, Pelaku Terbanyak GuruKasus Kekerasan di Sekolah Meningkat 100 Persen, Pelaku Terbanyak GuruTren kekerasan di sekolah makin mengkhawatirkan. Kinerja satgas dan tim antikekerasan perlu diperkuat, tak sekadar dibentuk sebagai syarat administrasi.
Baca lebih lajut »

Naik dari 2023, Penumpang Whoosh Tembus 100 Ribu Selama NataruNaik dari 2023, Penumpang Whoosh Tembus 100 Ribu Selama NataruBerita Naik dari 2023, Penumpang Whoosh Tembus 100 Ribu Selama Nataru terbaru hari ini 2024-12-22 08:34:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Smart Display Max 100: Layar Xiaomi Berukuran 100 InciSmart Display Max 100: Layar Xiaomi Berukuran 100 InciXiaomi meluncurkan Smart Display Max 100, perangkat layar ultra besar berukuran 100 inci yang menawarkan pengalaman hiburan layaknya bioskop dan solusi praktis untuk kebutuhan profesional.
Baca lebih lajut »

Kasus Pertama di Indonesia, Pendamping Korban Ungkap Fakta Kekerasan Seksual kasus Agus DifabelKasus Pertama di Indonesia, Pendamping Korban Ungkap Fakta Kekerasan Seksual kasus Agus DifabelAdel menambahkan kekerasan seksual bisa terjadi melalui verbal, baik itu berupa manipulasi, ancaman, intimidasi dan lain sebagainya.
Baca lebih lajut »

Transjakarta Resmi Luncurkan 200 Bus Listrik, Dirut: Hemat Biaya Operasional 5-10 PersenTransjakarta Resmi Luncurkan 200 Bus Listrik, Dirut: Hemat Biaya Operasional 5-10 PersenPeluncuran 200 bus listrik ini menambah 100 unit bus listrik yang telah dioperasikan sebelumnya pada 2023.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 15:44:48