Kasus Investasi Bodong, Semua Rekening Indra Kenz Diblokir, Polisi Temukan Saldo Puluhan Miliar
Crazy Rich Medan Indra Kenz saat memenuhi pemeriksaan polisi dalam statusnya sebagai saksi dugaan penipuan trading binary option melalui platform Binomo. - Badan Reserse Kriminal Polri memblokir empat rekening milik tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz terkait kasus dugaan penipuan investasi Binomo."Sudah kami blokir, ada empat rekening yang kami blokir.
"Nanti kita bersama dengan teman-teman PPATK untuk mengungkap transaksinya. Tapi kami kan harus hati-hati ini, barang bukti itu berkaitan tidak," katanya."Nanti kalau sudah kami buka. Dan kita akan kembangkan juga kepada orang-orang terdekat. Siapa yang mencicipi atau menerima uang hasil tindak pidana pencucian uang pasti akan kena dan orang terdekatnya," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Fakta Terkini Kasus Dugaan Penipuan Investasi Indra KenzIndra Kesuma alias Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi trading binary option lewat aplikasi Binomo.
Baca lebih lajut »
Kasus Binomo, Polisi Sebut Belum Bisa Sita Aset Milik Indra KenzBareskrim Polri masih menunggu putusan dari pengadilan untuk bisa menyita aset milik influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Baca lebih lajut »
Kasus Binomo, Polisi Bidik Aset Keluarga dan Pacar Indra KenzPenyidik Bareskrim Polri terus mendalami pemilik aplikasi opsi biner Binomo dengan memeriksa orang-orang yang terlibat, termasuk keluarga dari Indra Kenz.
Baca lebih lajut »
Rekening Bernilai Puluhan Miliar Rupiah Milik Indra Kenz Diblokir PolriRekening bernilai puluhan miliar rupiah milik crazy rich Indra Kenz diblokir Bareskrim Polri.
Baca lebih lajut »
Polisi rencanakan periksa keluarga Indra Kenz telusuri asetPenyidik Bareskrim Polri terus mendalami pemilik aplikasi opsi biner Binomo dengan memeriksa orang-orang yang terlibat, termasuk keluarga dari Indra Kenz.
Baca lebih lajut »