Kekerasan terhadap jurnalis pada aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian Polda...
"Reporter Katadata mengalami penganiayaan oleh oknum aparat kepolisian waktu meliput demo tanggal 24 di DPR. Tri memar pada bagian pelipis dan kepala bagian atas karena pukulan," ujarnya."Kasus yang dialami oleh jurnalis kompas.com ini lebih kepada penghang-halangan aktivitas jurnalistik, dimana Undang-undang pers Pasal 18 ayat 1 bahwa ada tindak pidana bagi yang menghalangi kerja jurnalistik," terang Erick.
Sementara itu, Ketua LBH Pers, Ade Wahyudi menuturkan, untuk dua reporter lainnya Haris dari Tirto dan Vany dari Narasi akan tetap diperjuangkan. "Itu kita rencana melaporkan langsung ke Bareskrim. Tanggalnya masih kita diskusikan, yang pasti seperti kasus teman Tirto itu kasus yang cukup lumayan parah. Selain itu buktinya juga banyak. Ada saksi, foto, video, dan rekaman. Kasus ini ingin kita naikkan ke Bareskrim," kata Ade.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Karhutla, Polda Jambi Periksa 2 Direktur PerusahaanUntuk sementara direktur kedua perusahaan diperiksa baru sebagai saksi, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »
Kasus karhutla, Polda Sumsel tangani 30 tersangkaKepolisian Daerah Sumatera Selatan menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melibatkan sejumlah pihak yang kini tersangkanya sudah mencapai ...
Baca lebih lajut »
Polda Kalsel bongkar penipuan jual beli telepon genggam via daringSubdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan berhasil membongkar sindikat penipuan bermodus jual beli telepon genggam via ...
Baca lebih lajut »
Tim Siber Polda Kalbar Tangkap Pemuda Ubah Lambang NegaraPolisi menangkap pelaku saat operasi siber.
Baca lebih lajut »
Polisi Pulangkan Demonstran Pelajar, Sisa 136 di Polda Metro JayaDari 519 tersisa 136 orang yang masih ditahan di Polda Metro per Rabu petang, 2 Oktober 2019. Pelajar SMP dan SMA serta mahasiswa dan warga dipilah.
Baca lebih lajut »
Polda Riau Ajak Masyarakat Tangkal Paham RadikalismePolri terus memperkuat pemahaman masyarakat tentang bahaya radikalisme dan terorisme guna mencegah masyarakat terpengaruh kelompok itu.
Baca lebih lajut »