Dua anggota Polsek Bontoala diperiksa terkait kasus dugaan salah tangkap terhadap MF, bocah 13 tahun saat tawuran di Jalan Tinumbu, Makassar, Sulsel.
MF yang didampingi pihak keluarga bertemu langsung dengan Kapolsek Bontoala Kompol Andriany Lilikay dan Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus.
Usai pertemuan itu, Kapolsek Bontoala Kompol Andriany Lilikay mengatakan, luka lebam yang dialami MF akibat terjatuh dan diinjak oleh teman-temannya saat melarikan diri ketika polisi datang membubarkan tawuran tersebut. "MF mengalami luka memar pada bagian wajah dan dirinya menyatakan bahwa luka di wajahnya adalah akibat terjatuh dan terinjak-injak oleh temannya sendiri," kata Andriany saat konferensi pers di halaman Polsek Bontoala, Rabu siang.
Kasus dugaan salah tangkap ini bermula ketika paman MF, Abdul Karim membagikan statusnya di Facebook. Dalam postingan itu, Abdul Karim Makassar mengutuk tindakan kesewenang-wenangan polisi yang menghajar keponakannya hingga mengalami luka lebam di bagian wajah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terduga Teroris Diamankan Terkait Serangan Polsek Daha |Republika OnlineTerduga terlibat pelaku teror yang masih terkait kasus di Daha
Baca lebih lajut »
Jajaran Polsek Mabar NTT Diminta Aktif Displinkan Masyarakat |Republika OnlineJajaran Polsek Mabar NTT diminta aktif displinkan masyarakat hadapi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Polsek Rajapolah Tasikmalaya Diserbu Puluhan Pelajar SMP, Ada Apa?Puluhan siswa SMP di Kota Tasikmalaya didampingi sejumlah guru menyerbu Polsek Rajapolah. Kedatangan mereka untuk melaksanakan...
Baca lebih lajut »
Polsek Mampang kawal aksi petani Deli Serdang menuju Istana NegaraSudah tiga minggu massa berada di Kabiro Kemenaker RI sebagai tempat tinggal. Di lokasi tersebut juga terdapat dapur umum. Total ada 170 orang yang dikomandoi oleh Solaiman Wardana.
Baca lebih lajut »