Kasus Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berpotensi meningkat, oleh karena itu masyarakat diminta untuk waspada.
Jakarta, Beritasatu.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 berpotensi meningkat, oleh karena itu masyarakat diminta untuk waspada.
"Terlebih potensi meningkatnya kasus lebih tinggi di akhir tahun karena aktivitas masyarakat yang meningkat. Untuk itu diperlukan kerja sama dari seluruh pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, penyedia tempat hiburan, dan seluruh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman Covid-19," kata Wiku pada konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang digelar secara daring, Kamis .
Advertisement Dikatakan Wiku, prinsip kewaspadaan dan kehati-hatian harus diterapkan. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau handsanitizer.Kasus Covid-19 Naik, Menkes: Bukan karena Mobilitas Lebih lanjut Wiku mengungkapkan kesiapan Satgas Covid-19 saat momen Nataru. Kemudian pihaknya juga memastikan momentum itu berjalan dengan baik.
Kendati demikian, peran masyarakat tetap dibutuhkan untuk dapat bertanggung jawab agar nantinya kasus tidak meningkat. "Pemerintah akan memastikan momentum Nataru saat ini berjalan dengan baik. Namun peran masyarakat untuk ikut bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri sangat penting dalam menjaga supaya kasus tidak meningkat," ucapnya.TAG: Kasus Covid-19 Satgas Penanganan Covid-19 Natal dan Tahun Baru Masyarakat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiongkok Darurat Covid-19, Video Jenazah Menumpuk di Rumah Sakit ViralTiongkok kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 setelah pembatasan kebijakan Nol-Covid dicabut.
Baca lebih lajut »
Sehari, 200 Jenazah Penuhi Krematorium Khusus Covid-19 di TiongkokNaiknya kasus terjadi setelah adanya pelonggaran pembatasan Covid-19 terkait kebijakan Nol-Covid.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Melandai, Jokowi: Mungkin Akhir Tahun, PPKM BerakhirPresiden Jokowi memberikan sinyal untuk mencabut segala pembatasan sosial akibat Covid-19, yang dijalankan dalam kebijakan PPKM
Baca lebih lajut »
Kasus COVID-19 Nasional 21 Desember 2022: Sembuh Tambah 2.427, Positif 1.123 OrangDengan penambahan kasus positif itu, secara keseluruhan kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.712.826.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Indonesia 22 Desember: Kasus Positif 1.053, Sembuh 2.324, Meninggal 22Kasus Covid-19 Indonesia bertambah 1.053 pada Kamis (22/12/2022). Dengan demikian, total kasus 6.713.879.
Baca lebih lajut »
Kembangkan Kasus Korupsi Bansos COVID, KPK Masih Hitung Kerugian NegaraKPK mengembangkan kasus korupsi bansos COVID-19 yang sebelumnya menjerat eks Menteri Juliari Batubara. KPK tengah menunggu hasil penghitungan kerugian negara.
Baca lebih lajut »