'Meminta agar pemerintah tidak melonggarkan PSBB sampai ada data yang tepat untuk dijadikan indikator,' kata Adib.
"Meminta agar pemerintah tidak melonggarkan PSBB sampai ada data yang tepat untuk dijadikan indikator dan kriteria berdasar aspek Medis-Epidemologis yang menjadi basis acuan sistem-sistem yang lain bisa dijalankan," kata Sekjen PB IDI Adib Khumaidi kepada wartawan, Kamis .Diketahui, laporan kasus baru Corona per 13 Mei mencapai angka tertinggi yaitu 689 kasus. Adib menilai penambahan kasus itu berbanding lurus dengan jumlah tes yang dilakukan.
"Penambahan kasus bisa diakibatkan penambahan jumlah sampel pemeriksaan dan bertambahnya tempat pemeriksaan PCR swab, bukan menggambarkan munculnya kasus baru," tutur Adib.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Ada Kasus Impor Corona dan Nihil Klaster Baru Usai PSBB di SumbarGubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan beberapa perkembangan setelah diberlakukan PSBB. Irwan menyebut setelah 22 April tak ada impor kasus Corona hingga nihil penambahan klaster baru. PSBB Sumbar
Baca lebih lajut »
Kasus Corona di Jatim Melonjak, Doni Monardo Minta Bantuan TNI Awasi PSBBDikonfirmasi terpisah, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Fadjar Prasetyo telah bersiap untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona di Jatim.
Baca lebih lajut »
Jokowi Evaluasi Daerah PSBB dengan Jumlah Kasus Corona TetapJokowi mempertanyakan keberadaan daerah dengan jumlah kasus Covid-19 yang tak berubah meski telah menerapkan PSBB.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Dari 10 Provinsi Kasus Positif Corona Terbanyak, 3 Terapkan PSBB'Dari 10 provinsi dengan kasus positif terbanyak hanya 3 provinsi yang berstatus PSBB, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatra Barat, 7 provinsi lainnya masih non-PSBB,' kata Jokowi. PSBB VirusCorona
Baca lebih lajut »
Kasus Corona Melandai, Ridwan Kamil Sebut PSBB BerhasilRidwan Kamil menyatakan kasus corona di Jabar melandai seiring penerapan PSBB yaitu dari 40 kasus per hari pada awal April jadi 21 kasus per hari pada awal Mei.
Baca lebih lajut »
Puan Tak Ingin Pelonggaran PSBB Tingkatkan Kasus CoronaPuan Maharani meminta pemerintah melakukan kajian yang komprehensif sebelum memutuskan sebuah kebijakan terkait penanganan virus corona.
Baca lebih lajut »