Perusahaan keamanan siber Kaspersky menegaskan tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat (AS), sebaliknya, mereka justru ...
Jakarta - Perusahaan keamanan siber Kaspersky menegaskan tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat , sebaliknya, mereka justru mengatakan telah berkontribusi signifikan dalam melindungi negara tersebut dari berbagai ancaman siber.
"Perusahaan bermaksud untuk mengambil semua opsi yang tersedia secara hukum untuk mempertahankan operasi dan relasinya saat ini," kata perusahaan yang berbasis di Rusia tersebut. Selain itu, Kaspersky juga menyatakan bahwa mereka telah menerapkan langkah-langkah transparansi yang signifikan untuk menunjukkan komitmen terhadap integritas dan kepercayaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kaspersky Buka Suara soal Larangan Penggunaan di Amerika SerikatKaspersky mengetahui keputusan Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang melarang penggunaan perangkat lunak di Negara tersebut.
Baca lebih lajut »
AS Tiba-Tiba Gugat Adobe Photoshop, Ada Apa?Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengajukan gugatan kepada Adobe.
Baca lebih lajut »
AS Larang Penjualan Antivirus Kaspersky karena Terkait KremlinKeterkaitan pemerintah Rusia dengan Kaspersky dipandang sebagai ancaman bagi infrastruktur dan layanan di Amerika Serikat
Baca lebih lajut »
Bukan Ribut, Raksasa Internet Kabel Malah Gandeng StarlinkRaksasa internet kabel Amerika Serikat bekerja sama dengan perusahaan milik Elon Musk.
Baca lebih lajut »
Ramai-Ramai Perusahaan AS Mulai Pakai AI, Ini Alasan dan EfeknyaPerusahaan Amerika Serikat mulai mengadopsi kecerdasan buatan untuk melakukan otomasi pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.
Baca lebih lajut »
Beroperasi di Indonesia, Wamenkominfo Pastikan Starlink Tak Jadi 'Anak Emas' PemerintahStarlink merupakan sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX.
Baca lebih lajut »