Perusahaan Amerika Serikat mulai mengadopsi kecerdasan buatan untuk melakukan otomasi pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.
- Hal ini ditunjukkan dari survei yang dilakukan terhadap kepala keuangan perusahaan di Amerika Serikat .
"Anda tidak dapat menjalankan perusahaan yang inovatif tanpa mempertimbangkan teknologi ini secara serius. Anda berisiko tertinggal," kata Profesor Keuangan Duke John Graham, yang juga menjabat sebagai Direktur Akademis survei itu, mengutipDalam survei itu juga ditemukan hampir satu dari tiga atau 32% perusahaan besar maupun kecil berencana menggunakan Ai pada tahun depan untuk menyelesaikan tugas yang pernah dilakukan manusia.
Namun namun menurut beberapa ahli tidak percaya AI akan menyebabkan hilangnya pekerjaan secara massal. Setidaknya dalam waktu dekat ini.Menurutnya dalam jangka pendek ini merupakan upaya untuk tidak mempekerjakan orang baru, bukan untuk memecat seseorang. Karena AI merupakan produk yang masih sangat baru.Menurut Graham nantinya banyak pekerja yang akan merasakan manfaat AI. Namun hal ini akan memberi banyak manusia lebih banyak waktu untuk memprioritaskan apa yang paling penting dan bermanfaat.
"Ini adalah transformasi pekerjaan. Pekerjaan manusia akan digantikan, namun akan digantikan oleh manusia lain yang menggunakan AI,"katanya.Bos dan karyawan masih mengkhawatirkan biaya hidup dan tekanan inflasi. Terlihat dari survei inflasi merupakan kekhawatiran nomor dua pada tahun depan di kalangan pejabat keuangan AS, setelah suku bunga dan kebijakan moneter.
Graham, profesor di Duke, mengatakan bahwa AI pada akhirnya dapat membantu meredam kenaikan harga, namun ia tidak optimis bahwa AI akan menjadi kekuatan utama dalam mengurangi inflasi saat ini.Pesatnya adopsi AI di beberapa industri seperti keuangan telah menimbulkan kekhawatiran beberapa pihak.
Kecerdasan Buatan Amerika Serikat Perusahaan As
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bobotoh Ramai-Ramai Bernazar Kalau Persib Menang BRI Liga 1, Mulai Cukur Rambut Sampai 'Tembak' KecenganJelang laga akhir Persib Bandung dalam BRI Liga 1, banyak bobotoh yang bernazar di media sosial.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Pembiayaan Ramai-Ramai Tawarkan Diskon di PRJ, Apa Saja?Home Credit, perusahaan pembiayaan konsumen, kembali berpartisipasi bersama lebih dari 50 mitra ritel nasional di PRJ
Baca lebih lajut »
2029 Bayar Tol Tak Lagi Tap e-Money, Bisa Bablas Tanpa AntreTak lagi pakai e-money, 2029 bayar tol pakai apa dong?
Baca lebih lajut »
Bukan Hermes atau Chanel, Nagita Slavina Tumben Pakai Tas Merek Ini saat ke Kantor Baru RANSBiasanya pakai Hermes, Gigi tumben pakai tas ini.
Baca lebih lajut »
Instagram Mulai Ditinggal, Orang Ramai Pindah ke Aplikasi PenggantinyaBanyak orang yang meninggalkan Instagram dan pindah ke aplikasi penggantinya.
Baca lebih lajut »
Jelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban Mulai RamaiJelang Idul Adha penjual hewan kurban sudah mulai ramai dijajakan seperti yang terpantau di salah satu lapak yang berada di kawasan Jalan Sultan Badarudin
Baca lebih lajut »