Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi 41 titik panas atau hotspot di Riau pagi ini pukul 07.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pelalawan Hadi Penandio membenarkan adanya"Itu kebakaran di perbatasan Desa Merbau, Kecamatan Bunut dengan Desa PangkalanTerap, Kecamatan Teluk Meranti," sebut Hadi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin .
Ia mengatakan, titik api terpantau sejak Minggu siang. Areal yang terbakar merupakan lahan kosong tanah gambut, sehingga membuat asap pekat membumbung tinggi ke udara.Namun, Hadi mengaku sudah menerjunkan tim untuk memadamkan api. Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP dan dibantu PT Arara Abadi . Pemadaman dilakukan menggunakan mesin pompa air.
"Tim gabungan semuanya sudah beroperasi di lokasi karhutla sejak kemarin. Selain tim darat, kita juga didukung pemadaman dari udara dengan satu unit helikopter water bombing milik PT Sinar Mas. Menurut Hadi, ada beberapa kendala untuk memadamkan titik api. Diantaranya, akses menuju kepala api cukup sulit dilalui dan gambut cukup dalam.
"Untuk akses mencapai titik api cukup sulit. Tapi, beberapa titik masih bisa dijangkau tim darat. Sedangkan titik api yang tidak bisa dijangkau tim darat, makanya dibantu heli water bombing," sebut Hadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Riau miliki 14.980 pemilih pemula di Pilkada 2020Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau mengumumkan ada 14.980 pemilih pemula yang ikut memilih pada Pilkada 2020 di wilayahnya yang akan dilaksanakan 9 Desember ...
Baca lebih lajut »
Aturan 'lockdown' melonggar, warga Australia padati lapangan tenisSecara umum, Australia dianggap berhasil dalam menekan penyebaran virus corona, meskipun di salah satu wilayah padat penduduk di bagian selatan Victoria sempat terjadi kelonjakan hingga ribuan kasus baru COVID-19 selama 10 hari berturut-turut. Tennis
Baca lebih lajut »
Dukungan Food Estate dari Civil Society Terus MengalirProgram food estate atau lumbung pangan di lahan rawa Kalimantan Tengah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kementan
Baca lebih lajut »
Bangun Food Estate Tahap 1, Airlangga: Pemerintah Siapkan Lahan 30.000 HektareBangun pusat pangan terintegrasi tahap satu di Kalteng, pemerintah siapkan lahan seluas 30.000 hektare.
Baca lebih lajut »