Anak STM diminta tak terprovokasi ajakan.
GARUT, AYOBANDUNG.COM -- Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah mengimbau seluruh siswa SMA/SMK sederajat untuk tidak terprovokasi dengan adanya sebaran informasi ajakan demonstrasi turun ke jalan. Alasannya bisa mengganggu siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Saya memang baru sekaligus memperkenalkan diri, juga mencermati situasi adanya informasi yang mengajak siswa baik SMA dan SMK untuk berunjuk rasa, ini momen tepat bagi saya," katanya. "Ya kita pembinaan, kita sampaikan kepada kepala sekolah, panggil orang tua, secara persuasif, tidak represif, kita persuasif, pendekatan, karena ini anak kita, ini putra putri bangsa calon pemimpin pada tahun-tahun mendatang," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Pemeriksaan terhadap Pelajar yang Ditangkap saat Demo, ya AmpunPolrestabes Medan menangkap 143 pelajar yang ikut aksi demo pelajar, empat diantaranya terindikasi pengguna narkoba. Demopelajar
Baca lebih lajut »
Cegah Pelajar Ikutan Demo, Anggota Binmas Datangi Sekolah di BandungCegah pelajar ikutan demo, anggota Binmas mendatangi sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung. Mereka mengimbau para pelajar tak ikut turun ke jalan. DemoPelajar
Baca lebih lajut »
Ganjar Pranowo Larang Pelajar tak Ikut DemoGanjar mengaku prihatin pelajar ikut demo.
Baca lebih lajut »
Cegah Aksi Demo Pelajar, Ini yang Dilakukan Ganjar PranowoGanjar meminta agar Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera turun tangan untuk mencegah peristiwa serupa. _ Regional
Baca lebih lajut »
Bima Arya Semprot Ratusan Pelajar yang Hendak Demo: Ini yang Terakhir'Ada waktu dan saatnya, bukan dengan cara memalukan seperti di video. Tidak pakai baju, bawa sajam, lempar rusak-rusak. Memalukan. Saya titip ini yang terakhir,' ujar Bima. BimaArya DemoPelajar
Baca lebih lajut »
Ganjar Larang Pelajar Ikut DemoGubernur Jateng Ganjar Pranowo melarang para pelajar untuk mengikuti demonstrasi, guna menghindari terjadinya kericuhan seperti di Magelang, Kamis (26/9/2019).
Baca lebih lajut »