Eddy Soeparno, mengungkap potensi besar Indonesia dalam menarik investasi global berkat kapasitas penyimpanan karbon yang mencapai 600 giga ton. Ia menekankan perlunya langkah konkret dan terukur untuk memanfaatkan peluang ini.
Eddy Soeparno menyatakan bahwa kapasitas penyimpanan karbon Indonesia yang mencapai 600 giga ton menjadi peluang besar bagi investasi global. Posisi strategis Indonesia yang dekat dengan negara-negara emiter karbon besar seperti Jepang, Korea, dan Cina, memperkuat potensi ini. Eddy, dalam konferensi Asosiasi Ahli Internasional, menekankan bahwa investasi dalam teknologi CCS di Indonesia sudah dimulai, contohnya kolaborasi antara Pertamina dan ExxonMobil.
Investasi senilai 1,1 miliar Dolar AS ini digunakan untuk penyimpanan karbon hingga 3 giga ton. Eddy memperkirakan potensi investasi yang lebih besar di masa depan, menciptakan lapangan pekerjaan baru, transfer teknologi, dan industri baru yang dapat berkembang. Eddy Soeparno juga optimis bahwa perdagangan karbon akan terus berjalan meskipun ada ketidakpastian seperti perubahan kebijakan Amerika Serikat terkait Perjanjian Paris. Ia yakin bahwa siapapun yang mengeluarkan emisi karbon pasti harus mengkompensasinya. Dengan langkah konkret dan terukur, Eddy optimistis Indonesia dapat memanfaatkan CCS untuk menarik investasi besar, menciptakan peluang ekonomi baru, dan menjadi pemain utama dalam perdagangan karbon global
INVESTASI KARBON EKONOMI INDONESIA PERDAGANGAN KARBON
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Resmi Luncurkan Perdagangan Karbon InternasionalINDONESIA resmi memulai perdagangan karbon internasional ditandai dengan peluncuran yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI
Baca lebih lajut »
Legenda Timnas Indonesia Bongkar Kelemahan Bahrain, Ini Peluang Indonesia MenangHamka Hamzah, legenda Timnas Indonesia, mengungkap kelemahan Bahrain dan menilai peluang Indonesia untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca lebih lajut »
Bursa Karbon : Pasar sambut positif perdagangan karbon internasionalBursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon memastikan bahwa pelaku pasar menyambut positif perdagangan carbon credit ke pihak asing yang direncanakan mulai ...
Baca lebih lajut »
Bursa Karbon targetkan volume perdagangan 750.000 ton karbon di 2025Bursa Karbon Indonesia atau IDX Carbons menargetkan volume perdagangan unit karbon sebanyak 500.000 sampai 750.000 ton CO2 ekuivalen (tCO2e6) pada ...
Baca lebih lajut »
Indonesia Buka Perdagangan Karbon InternasionalIndonesia bersiap untuk memulai perdagangan karbon internasional pada 20 Januari 2025. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan transaksi karbon di Indonesia dan menjadi insentif bagi berbagai pihak untuk mengurangi emisi karbon. Pertemuan Pre-Sessional yang melibatkan KLH/BPLH, BPDLH, BEI, dan OJK menandakan kesiapan Indonesia untuk memasuki pasar karbon global.
Baca lebih lajut »
Apple Buka Peluang Karir di IndonesiaApple membuka peluang karir di Indonesia untuk memenuhi ketentuan TKDN dan memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia.
Baca lebih lajut »