Sektor UMKM dan sektor informal sangat besar perannya dalam menggerakan sektor riil.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah melalui rapat marathon sejak senin dilanjutkan Rabu , Komisi XI DPR RI dan Menteri Keuangan serta Gubernur Bank Indonesia Bersama Ketua Dewan Komisioner OJK akhirnya menyepakati skema dan besaran stimulus kredit UMKM. Sebagaiman diketahui, pada program stimulus Pemerintah senilai Rp 405,1 triliun, belum menjelaskan program untuk membantu UMKM.
Namun, menurut Data terbaru BPS , karena sektor tersebut sebagian besar berhenti bekerja akibat COViD-19 dan diberlakukan PSBB, maka membuat konsumsi wilayah Jabotabeka & Pulau Jawa, menurun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Tips Agar UMKM Bisa Tahan Banting Diterjang CoronaUMKM saat ini adalah sektor yang paling terpukul akibat pandemi COVID-19. Bagaimana caranya agar sektor ini bisa tetap bertahan menjadi penopang ekonomi?
Baca lebih lajut »
UMKM Diberdayakan untuk Atasi Kelangkaan APDMemberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) di daerah merupakan solusi yang baik. Program ini tidak hanya meringankan usaha pemerintah dal...
Baca lebih lajut »
Imbas Corona, Bank Perlu Tingkatkan Kualitas Kredit UMKM |Republika OnlinePerbankan menerapkan kebijakan kredit yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi
Baca lebih lajut »
Jurus Jitu Agar UMKM Dapat Bertahan dari Pandemi Covid-19 |Republika OnlineUMKM harus memahami durasi pandemi Covid-19 tidak dapat diduga secara pasti
Baca lebih lajut »
Rieke Usul Sambungan Listrik Bagi UMKM Terdampak Covid-19 |Republika OnlineKhususnya UMKM yang mengalami pemutusan listrik akibat tidak berjalannya produksi.
Baca lebih lajut »
Pak Eddy Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Walkot Bekasi: Kabid UMKM Negatif CoronaEddy meninggal pada Minggu (3/5) dan dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU Padurenan, Mustikajaya, Bekasi. protokolcorona
Baca lebih lajut »