Kemendikbud mendorong perguruan tinggi vokasi merekrut dosen tetap dari industri dan dunia kerja. PerguruanTinggi
jpnn.com, JAKARTA - Plt Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Diksi Kemendikbud Agus Indarjo mengatakan, program penguatan program studi vokasi lewat '"Pernikahan Massal" mendorong populasi dosen tamu yang berstatus dosen tetap dari industri dan dunia kerja di perguruan tinggi vokasi bisa meningkat dengan pesat. Dosen tamu yang berstatus dosen tetap ini akan melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti dosen-dosen tetap lainnya.
"Tanpa kehadiran para dosen profesional dari kalangan praktisi tersebut, pendidikan vokasi tidak akan optimal," tegas Agus dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu . Selain itu kampus tetap didorong untuk mengundang para dosen tamu berstatus tidak tetap untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas pembelajarannya.
Agus mengatakan, para dosen tetap di kampus harus didorong untuk memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui oleh dunia industri dan dunia kerja.Baca Juga: Selain itu, dalam kurun waktu tertentu, misal beberapa tahun sekali, para dosen vokasi juga didorong untuk magang di industri selama beberapa bulan.
"Hal ini untuk me-refresh dan meningkatkan kompetensi mereka, dengan terjun langsung di industri, meninggalkan kampus untuk sementara waktu," terangnya. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto mengungkapkan, pihaknya akan berupaya program penguatan ini akan dilakukan terus menerus secara maksimal. “Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan sudah terwujud output dan outcome yang masif, yang menghasilkan SDM Indonesia unggul dan berkompeten, serta banyak industri nasional yang berdaya saing global,” pungkas Wikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kampus UBSI Sukabumi Gelar Webinar Data Mining |Republika OnlineData mining menjadikan data punya nilai.
Baca lebih lajut »
Kampus Harus Berperan Aktif dalam Transformasi “New Normal Life”Butuh waktu untuk mengadopsi tatanan kehidupan normal baru ini. Untuk itu, edukasi terus menerus sangat dibutuhkan.
Baca lebih lajut »
IPDN Angkat Bicara terkait Acara Halal Bihalal Praja di Kampus JatinangorSebagian besar warganet menyayangkan acara seperti itu digelar oleh IPDN, sebagai pencetak para aparatur pemerintah, di...
Baca lebih lajut »
Warga dari Luar Jabodetabek Diminta Penuhi Syarat Masuk DepokPeraturan Wali Kota Depok mengategorikan dua warga yang datang dari luar Jabodetabek yang boleh memasuki kota pimpinan Mohammad Idris itu.
Baca lebih lajut »