Kampus UBSI Sukabumi  Gelar Webinar Data Mining |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kampus UBSI Sukabumi  Gelar Webinar Data Mining |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Data mining menjadikan data punya nilai.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Data mining merupakan ilmu yang sangat popular akhir-akhir ini. Zaman digitalisasi seperti sekarang ini sudah banyak yang menyimpan data dalam bentuk digital. Salah satunya dalam bidang finance, namun data tersebut hanya berupa fakta yang disimpan dan tidak memiliki arti. Agar data tersebut dapat menghasilkan value, maka orang atau perusahaan bisa menggunakan data mining sebagai solusinya.

“Dalam penelitian data mining tentunya harus memiliki data yang akan diolah, yang kedua tentukan objek yang akan diteliti, kemudian cari referensi-referensi baik dari jurnal atau pakar untuk menentukan variable yang akan digunakan, yang terakhir pilih algoritma yang cocok untuk mengolah data tersebut,” papar Rizal seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jaga Jarak-Bermasker, Mahasiswa Relawan Corona di Makassar Salat Id di KampusJaga Jarak-Bermasker, Mahasiswa Relawan Corona di Makassar Salat Id di KampusTim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan COVID-19 menggelar salat Id berjemaah di Kampus UMI Makassar. Protokol kesehatan diterapkan dalam salat berjemaah itu. EidMubarak RelawanCorona
Baca lebih lajut »

Ini Data Sebaran Pasien Covid-19 Meninggal, Jatim Tertinggi setelah JakartaIni Data Sebaran Pasien Covid-19 Meninggal, Jatim Tertinggi setelah JakartaDKI Jakarta menjadi daerah kasus meninggal dunia tertinggi sebanyak 501 orang. Lalu disusul Jawa Timur 283 orang, dan Jawa Barat 128 orang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 23:21:19