Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin meninggal dunia pada Sabtu (22/8/2020) sore akibat Covid-19.
Almarhum meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satyawarman mengatakan, sebelum meninggal itu almarhum diketahui mengeluhkan sakit selama sepekan terakhir.Ketika mengetahui gejala yang dialami Cak Nur tersebut, Syaf mengaku awalnya sudah curiga mengarah kepada Covid-19.Namun, tawaran yang disampaikannya itu ternyata ditolak.
"Kami sudah curiga saat beliau sakit. Namun, beliau menolak saat kami tawarkan tes swab," kata dr Syaf Satyawarman saat dikonfirmasi, Sabtu . Karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, akhirnya pada Sabtu siang almarhum dirujuk ke RSUD Sidoarjo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pilkada Surabaya, PDIP: Kami Sudah Biasa Dikepung |Republika OnlineMegawati akui PDIP kesulitan mencari pengganti Risma.
Baca lebih lajut »
Polri Klaim Sudah Tindak Polisi yang Minta Rp 1 Juta Saat Tilang Turis JepangMenurut Polri, kejadian pemerasan di Jembrana, Bali tersebut terjadi pada pertengahan 2019.
Baca lebih lajut »
Ada yang Curiga Hati Willian Sudah di Arsenal Saat Final Piala FAWillian meninggalkan Chelsea usai The Blues dikalahkan Arsenal di final Piala FA. Publik penasaran, apakah saat itu winger Brasil itu sudah memihak The Gunners? via detiksport
Baca lebih lajut »
Maryono Kaget Saat Melihat di Dalam Rumah Ternyata Semua Keluarga Sudah Jadi Mayat - Tribunnews.comMaryono Kaget Saat Melihat di Dalam Rumah Ternyata Semua Keluarga Adiknya Sudah Jadi Mayat
Baca lebih lajut »
Jika KAMI Jadi Parpol, Gatot Nurmantyo: Pasti Saya Tak Ada di Situ'Saya tidak. Jadi ingat, kalau kita (KAMI) berubah jadi parpol, pasti saya tidak ada di situ,' kata Gatot Nurmantyo. KAMI GatotNurmantyo
Baca lebih lajut »
Ditambah Gerakan KAMI, Ini Daftar Panjang 'Oposisi' PemerintahKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah melakukan deklarasi. Kehadiran KAMI pun membuat daftar oposisi pemerintah semakin panjang. Oposisi KAMI
Baca lebih lajut »