Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan 257 ribu hektar lahan perkebunan kelapa sawit untuk mendukung target swasembada daging pada tahun 2029 melalui program Integrasi Kelapa Sawit dan ternak (Siska Kuintinp). Suparmi, mengatakan bahwa luas lahan ini mencapai separuh dari total luas perkebunan sawit di Kalsel dan diharapkan dapat meningkatkan populasi sapi yang saat ini tercatat sekitar 180 ribu ekor.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan 257 ribu hektare kawasan perkebunan kelapa sawit guna mendukung target swasembada daging pada 2029 melalui program Integrasi Kelapa Sawit dan ternak, Suparmi, Rabu . "Ada sekitar 257 ribu hektare lahan perkebunan sawit yang sudah diverifikasi dan bisa untuk mendukung program integrasi sapi-sawit ," ungkap Suparmi.
"Kita perlu indukan sapi baru 57 ribu ekor lebih. Saat ini indukan tersedia 37 ribu ekor lebih. Melalui pengembangan program Siska Kuintip kita menargetkan swasembada daging pada 2029 mendatang," ujarnya. Selain daging sapi, Kalsel juga menargetkan swasembada daging unggas melalui program Siti Hawalari yaitu sistem integrasi ternak itik di lahan rawa dan lahan kering. Program ini terbukti mampu meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan peternak di sejumlah daerah.
Sapi Sawit Kalimantan Selatan Swasembada Daging Integrasi Ternak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Video: Cegah 'Cawe-cawe' Sektor Sawit, Petani Minta Ini ke PrabowoCegah 'Cawe-cawe' di Sektor Sawit, Petani Minta Probowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
Baca lebih lajut »
Kalsel Gencarkan Penanaman Mangrove, Siapkan Peluang Perdagangan KarbonKalimantan Selatan (Kalsel) gencar melakukan penanaman mangrove untuk mendukung perdagangan karbon. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel menargetkan penanaman mangrove seluas 50 hektare pada tahun 2024 dan 2025. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi kerusakan lahan mangrove yang mencapai 25.809 hektare.
Baca lebih lajut »
Kalsel Siapkan OMC Atasi BanjirKalimantan Selatan (Kalsel) berencana mengusulkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan dan mengatasi banjir yang terus meluas. Kondisi banjir yang terjadi sejak akhir 2024 di beberapa wilayah Kalsel cukup mengkhawatirkan karena dampaknya terhadap perekonomian masyarakat. Gubernur Kalsel, Muhidin, telah memimpin langsung penyaluran bantuan tanggap darurat ke lapangan.
Baca lebih lajut »
RSI: Perluasan kebun sawit manfaatkan lahan terdegradasiRumah Sawit Indonesia (RSI), asosiasi multi stakeholders industri sawit nasional menyatakan upaya ekstensifikasi atau perluasan lahan perkebunan kelapa sawit ...
Baca lebih lajut »
Petani Sawit Meminta Pemerintah Tunda Ubah BPDPKS Menjadi BPDPPetani kelapa sawit menilai perubahan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit menjadi Badan Pengelola Dana Perkebunan menghambat intensifikasi kelapa sawit
Baca lebih lajut »
DPD Minta Pemerintah Batalkan Rencana Ekstensifikasi Lahan untuk Sawit dan HutanKetua DPD Sultan B Najamuddin mengkritik rencana ekstensifikasi lahan pertanian untuk pembukaan lahan sawit dan hutan, yang menurutnya berpotensi merusak lingkungan dan ketahanan iklim.
Baca lebih lajut »