Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana mengusulkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan dan mengatasi banjir yang terus meluas. Kondisi banjir yang terjadi sejak akhir 2024 di beberapa wilayah Kalsel cukup mengkhawatirkan karena dampaknya terhadap perekonomian masyarakat. Gubernur Kalsel, Muhidin, telah memimpin langsung penyaluran bantuan tanggap darurat ke lapangan.
Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana mengusulkan Operasi Modifikasi Cuaca ( OMC ) untuk mengurangi intensitas hujan dan mengatasi masalah banjir. Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Bambang Dedy Mulyadi, mengungkapkan bahwa usulan OMC ini sedang dalam proses penyusunan dan koordinasi dengan instansi terkait seperti BMKG.
Bambang menjelaskan bahwa meskipun tidak sebesar banjir tahun 2021, banjir yang terjadi sejak akhir 2024 di beberapa wilayah Kalsel cukup mengkhawatirkan karena dampaknya yang besar terhadap perekonomian masyarakat. Usulan OMC ini juga menginspirasi dari keberhasilan beberapa daerah lain dalam mengatasi banjir, seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.Data dari Dinas Sosial Kalsel mencatat bahwa banjir yang melanda Kalsel sejak akhir 2024 telah mencapai 11 kabupaten/kota, mengakibatkan 21.585 kepala keluarga atau 64.033 jiwa terdampak. Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Banjar, dan Tanah Laut menjadi daerah terparah yang dilanda banjir. Gubernur Kalsel, Muhidin, telah memimpin langsung penyaluran bantuan tanggap darurat ke lapangan. Minggu (26/1), peninjauan dan penyaluran bantuan dilakukan di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Kurau, sebagai daerah pesisir atau hilir, terdampak parah dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Pj Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman, menyatakan bahwa 14 desa di empat kecamatan di wilayahnya dilanda banjir, dengan total warga terdampak sebanyak 2.216 KK atau 6.441 jiwa.Banjir yang melanda Kalsel terus meluas, dengan sembilan kabupaten/kota dalam status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Banjir yang berlangsung selama lebih dari satu bulan telah berdampak pada merosotnya perekonomian masyarakat dan daerah. Penurunan kapasitas sungai akibat pendangkalan menjadi pemicu kerentanan banjir di wilayah tersebut. Sejak seminggu terakhir, 89 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel, terendam banjir. Di lain tempat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi selama periode Natal dan Tahun Baru. Perpanjangan ini penting karena Jawa Timur sedang berada di puncak musim hujan, dengan curah hujan tinggi dan intensitas yang berpotensi menyebabkan bencana
Banjir Kalimantan Selatan OMC Bencana Hidrometeorologi Operasi Modifikasi Cuaca
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kalsel Siapkan Satu Ton Ikan untuk Haul Abah Guru SekumpulPemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan satu ton ikan untuk jutaan jemaah yang akan hadir dalam Haul ke-20 KH Zaini bin Abdul Ghani al Banjari alias Abah Guru Sekumpul.
Baca lebih lajut »
Kalsel Gencarkan Penanaman Mangrove, Siapkan Peluang Perdagangan KarbonKalimantan Selatan (Kalsel) gencar melakukan penanaman mangrove untuk mendukung perdagangan karbon. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel menargetkan penanaman mangrove seluas 50 hektare pada tahun 2024 dan 2025. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi kerusakan lahan mangrove yang mencapai 25.809 hektare.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Data Tunggal untuk Atasi Kemiskinan dan Pemberdayaan MasyarakatPemerintah Indonesia tengah mempersiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk membangun Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Inpres ini bertujuan untuk menyatukan data dari berbagai instansi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Jepang Siapkan Kebijakan Atasi Penurunan PopulasiPemerintah Jepang berupaya keras untuk mengatasi penurunan populas yang terus terjadi di negara tersebut. Kebijakan baru termasuk insentif tunai, aplikasi perjodohan, dan pembukaan imigrasi untuk pekerja asing.
Baca lebih lajut »
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, DPRD Jakarta Siapkan Regulasi Atasi Pertambahan KewenanganKhoirudin tidak mau menyepelekan hal ini karena 15 kewenangan ini bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah PAD bagi Jakarta
Baca lebih lajut »
Kementan Siapkan Vaksin 4 Juta Dosis Atasi Wabah PMKKementerian Pertanian siapkan 4 juta dosis vaksin PMK untuk 2025. Distribusi bertahap ke 25 provinsi dimulai dengan 124.225 dosis. Upaya tekan kasus PMK.
Baca lebih lajut »