Nasrudin (53), Kepala Lingkungan (Kaling) Abian, Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengenang Wahyu Dian Silviani.
Foto: Kepala Lingkungan Abian Kelurahan Pejeruk Kecamatan Ampenan Mataram Nasrudin , Sabtu . Nasrudin , Kepala Lingkungan Abian, Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat , mengenang Wahyu Dian Silviani sebagai sosok yang ramah. Dia merupakan dosen UIN Raden Mas Said, Kota Solo, Jawa Tengah, yang dibunuh DF seorang tukang bangunan.
Nasrudin mengaku tidak percaya keterangan DF yang menyebut Dian berkata kasar sehingga dirinya sakit hati.Menurut Nasrudin, Dian dikenal santun dan tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain selama tinggal Lingkungan Abian."Tidak ada sama sekali dia pernah ada masalah di sini. Dia kalau ngomong santun," kata Nasrudin yang diwawancarai di sela-sela prosesi pemakaman Dian di Pemakaman Umum Lingkungan Sejahtera, Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Sabtu .
Nasrudin menegaskan tidak mungkin Dian mengata-ngatai DF sebelum dibunuh."Tidak masuk akal, itu pasti pelakunya fitnah itu. Kami yang sudah bergaul lama di sini sejak dia lahir di sini, Dian itu sangat sederhana. Ngomong tidak terlalu . Apalagi, sampai ada yang bilang dia mengatai pelaku. Itu pasti tidak benar," bebernya."Itu sangat janggal. Dian kami kenal seorang akademisi. Tidak mungkin seorang dosen berkata seperti itu kepada orang lain," kata Nasrudin.
Diberitakan sebelumnya, motif DF membunuh adalah sakit hati lantaran ditegur oleh Dian yang tidak puas dengan hasil pekerjaannya. Dilansir detikJateng, Dian menegur DF pada Senin . Saat itu, DF tengah bekerja merenovasi rumah Dian di Perumahan Graha Sejahtera Tempel, Gatak, Sukoharjo. Namun, baru dua hari kemudian DF menghabisi Dian dengan pisau saat sedang tidur di rumah tetangga yang bersebelahan dengan rumah Dian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter Tak Percaya Rumor Konsumsi Air Kemasan Sebabkan PenyakitIsu air kemasan galon guna ulang berbahan polikarbonat bisa memunculkan penyakit pada janin, ibu hamil, bayi dan anak-anak, dengan tegas dibantah oleh dokter spesialis.
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Surakarta yang Meninggal Tak Wajar Merupakan Anak dari Guru Besar Universitas MataramWahyu Dian Silviani, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, ditemukan tewas di rumah kosong.
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Surakarta yang Tewas Tak Wajar Harusnya Wawancara Beasiswa S3 Hari IniDia menyebut, akhir-akhir ini Wahyu memang tengah disibukkan dengan persiapannya mengikuti ujian beasiswa luar negeri.
Baca lebih lajut »
Jenazah Dosen UIN Surakarta, Wahyu Dian Silviani yang Tewas Tak Wajar Resmi Diserahkan ke KeluargaJenazah Wahyu Dian Silviani, 34, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, resmi diserahkan kepada keluarganya.
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Tewas Tak Wajar, Sang Ayah Minta Kasus Diusut TuntasProf Tamzil meminta bantuan kepada pihak kampus agar turut mendampingi proses penyelidikan kasus tersebut.
Baca lebih lajut »
- Wakil Jepang Sebut Kelebihan Rinov/Pitha, Tak Ada yang Tak Mungkin Jelang Lawan Mantan Juara DuniaRinov/Pitha punya kelebihan yang diakui pasangan unggulan Jepang, bekal apik jelang ketemu mantan juara di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023
Baca lebih lajut »