Prof Tamzil meminta bantuan kepada pihak kampus agar turut mendampingi proses penyelidikan kasus tersebut.
"Saya mohon kepada pihak kepolisisan untuk mengusut tuntas kasus ini. Ini merupakan kasus kriminal yang berat. Karena terkendala jarak tidak bisa selalu di sini, saya juga meminta bantuan serta menyerahkan bantuan pihak UIN, untuk ikut mengawal kasus ini," kata Tamzil seperti dilansirGuru Besar Universitas Mataram itu bercerita dirinya sangat terkejut dan sedih begitu mendapat kabar kematian sang putri pada Kamis siang.
“Anak saya memang dari dulu orangnya totalitas, dan memang seperti itu dari dulu. Saya tidak menyangka anak saya harus pergi seperti ini. Tapi, kami dari pihak kelurga sudah ihklas menerima," jelasnya.apabila putrinya pernah melakukan hal yang tidak berkenan selama mengabdi. “Atas nama keluarga besar kami menerima jenazah anak kami. Kami juga memohon maaf jika selama anak kami bergabung di UIN selama tiga tahun lamanya, melakukan kesalahan mohon dimaafkan,” jelas Prof Tamzil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Ditemukan Meninggal DuniaSeorang dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta ditemukan meninggal dunia di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, pada Kamis (24/8)
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Surakarta Ditemukan Tewas dengan Tubuh Banyak Luka, Polisi Minta Publik Tidak BerspekulasiWahyu Dian Silviani, 34, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, ditemukan tewas.
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Surakarta yang Meninggal Tak Wajar Merupakan Anak dari Guru Besar Universitas MataramWahyu Dian Silviani, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, ditemukan tewas di rumah kosong.
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Surakarta Ditemukan Tewas Berlumur Darah, Diduga Jadi Korban PembunuhanSeorang dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said, Surakarta, bernama Wahyu Dian Silviani (34) ditemukan tewas di rumahnya di Sukoharjo.
Baca lebih lajut »
Sosok Dian Dosen UIN Solo yang Tewas, Hendak Kuliah S3 di InggrisDekan FEBI UIN Raden Mas Said Solo, Rahmawan Arifin mengatakan Dian sebenarnya tengah mempersiapkan diri untuk mendapatkan beasiswa S3 di Inggris.
Baca lebih lajut »
Dosen UIN Surakarta yang Tewas Tak Wajar Harusnya Wawancara Beasiswa S3 Hari IniDia menyebut, akhir-akhir ini Wahyu memang tengah disibukkan dengan persiapannya mengikuti ujian beasiswa luar negeri.
Baca lebih lajut »