Kalbe Farma Antisipasi Dampak Terburuk Covid-19 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kalbe Farma Antisipasi Dampak Terburuk Covid-19 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Kuartal pertama, Covid-19 belum terlalu berdampak pada kinerja Kalbe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kalbe Farma Tbk mengantisipasi dampak terburuk Covid-19 terhadap bisnis perusahaan. Pada kuartal kedua tahun ini, perusahaan memperkirakan bakal mengalami penurunan pertumbuhan. Baca Juga "Kami perkirakan di kuartal kedua mulai terasa dan memang skenario jeleknya bisa negatif," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bernadus Karmin Winata dalam konferensi pers virtual, Senin .

Bernadus mengakui, pada kuartal pertama, Covid-19 belum terlalu berdampak terhadap kinerja perusahaan. Pasalnya, Kalbe masih mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 8 persen serta laba bersih 12 persen pada akhir Maret lalu. Namun memasuki kuartal kedua, sejumlah data lapangan mulai mengalami penurunan seperti penurunan jumlah pasien reguler di rumah sakit. Selain itu, terbatasnya aktivitas konsumen juga membuat penjualan produk makanan dan minuman kesehatan melemah.

Bernadus melihat, Covid-19 ini bisa memunculkan berbagai skenario. Namun perusahaan tidak dapat memastikan satu skenario yang pasti terjadi karena belum ada kejelasan kapan berakhirnya pandemi ini. Untuk mendorong penjualan di tengah pandemi ini, Bernadus mengatakan, Kalbe saat ini sedang memanfaatkan platform digital yang bisa menyasar langsung konsumen ke rumah-rumah. Menurut Bernadus platform digital cukup efektif mendekatkan produk Kalbe ke masyarat.

"Respon dari konsumen positif, baik di kota maupun daerah lain. Ini yang kami kerjakan terus supaya dampak Covid-19 bisa diminimalisir," kata Bernadus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bertambah 19, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Papua Menjadi 362Bertambah 19, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Papua Menjadi 362Angka 362 hari ini dicapai setelah adanya penambaham 19 kasus positif yang berasal dari Kota Jayapura sebanyak 15 dan Kabupaten Jayapura 4 kasus.
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Universal BPR Luncurkan Deposito PeduliPandemi Covid-19 Belum Usai, Universal BPR Luncurkan Deposito PeduliDeposito Peduli memiliki misi yang mulia untuk membantu masyarakat miskin yang membutuhkan
Baca lebih lajut »

Panduan Salat Idul Fitri di Rumah Jika Pandemi Covid-19 Belum BerakhirPanduan Salat Idul Fitri di Rumah Jika Pandemi Covid-19 Belum BerakhirAkibat pandemi Covid-19, Salat Idul Fitri tidak dilaksanakan berjemaah di masjid atau di lapangan, namun bisa dilaksanakan di rumah masing-masing.
Baca lebih lajut »

Donald Trump Tegaskan Akan Tetap Buka Ekonomi AS Entah Sudah Ada atau Belum Vaksin Covid-19Donald Trump Tegaskan Akan Tetap Buka Ekonomi AS Entah Sudah Ada atau Belum Vaksin Covid-19Presiden Donald Trump kebut vaksin Covid-19, tapi tegaskan akan tetap buka ekonomi negara walau vaksin belum berhasil ditemukan
Baca lebih lajut »

35 Pasien COVID-19 Belum Dapat Kamar, RSU dr Soetomo Sempat Tolak Pasien35 Pasien COVID-19 Belum Dapat Kamar, RSU dr Soetomo Sempat Tolak PasienIIGD RSU dr Soetomo Surabaya pagi ini sempat tidak dapat menerima pasien. Hal ini karena ada 35 pasien positif COVID-19 yang belum mendapatkan kamar. Surabaya VirusCorona
Baca lebih lajut »

Covid-19 belum Terkendali, Arief Poyuono Puji Operasi Senyap BINCovid-19 belum Terkendali, Arief Poyuono Puji Operasi Senyap BINWakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyatakan pandemi Covid-19, dapat menyebabkan kerusakan ekonomi melalui berbagai saluran. AriefPoyuono
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 10:48:26