Elon Musk tiba-tiba diminta untuk memilih salah satu antara dua negara yang tengah berseteru yakni Rusia dan Ukraina.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, SOLO - Orang terkaya di dunia, Elon Musk, tiba-tiba disuruh memilih salah satu dari Rusia atau Ukraina.
Seperti diketahui, Presiden dan chief operating officer SpaceX menyatakan jika layanan Starlink tidak pernah dimaksudkan untuk dijadikan"senjata bantuan" dalam perlawanan Ukraina ke Rusia. Seperti diketahui, tak lama setelah dimulainya perang, Musk, pendiri SpaceX, setuju untuk memberikan Starlink secara gratis ke Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Tengah Perang, Ukraina Turut Kirim Tim SAR ke Turkiye, Berharap Tak Bertemu Tim RusiaMeski tengah menghadapi situasi perang di dalam negeri, Ukraina turut mengirim sejumlah ahli SAR untuk membantu pencarian korban gempa di Turkiye.
Baca lebih lajut »
Ukraina Boncos Rp2,1 Kuadriliun selama Perang, Berapa Kerugian Rusia?Berikut ini adalah prediksi angka kerugian Rusia selama menginvasi Ukraina sejak Februari 2022 lalu.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia-Ukraina: Zelensky 'Out', Putin Dibom Sanksi BaruPerang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga kini. Berikut beberapa update terbarunya.
Baca lebih lajut »
Terungkap! TikTok Biang Kerok Perang Ukraina-RusiaTikTok mengaku platformnya ditunggangi akun Rusia. Penasaran? Simak selengkapnya!
Baca lebih lajut »
Ukraina Terkini: Rusia Luncurkan Serangan Masif dengan Rudal dan DroneUkraina mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan rudal dan drone secara besar-besaran pada Jumat (10/2/2023). Ini dampaknya.
Baca lebih lajut »
Rusia Serang Zaporizhzhia 17 Kali dalam Sejam, Infrastruktur Energi Jadi TargetPejabat Ukraina mengungkapkan Rusia telah melakukan serangan beruntun ke Zaporizhzhia.
Baca lebih lajut »