TikTok mengaku platformnya ditunggangi akun Rusia. Penasaran? Simak selengkapnya!
Tak kurang dari 1.700 akun terafiliasi dengan akun Rusia itu. Untuk menyamar, akun-akun itu dirancang selokal mungkin sehingga terkesan tak ada peran Rusia di baliknya.
Belum jelas apakah akun-akun itu berhubungan dengan pemerintah Rusia. Adapun pengungkapan ini diumbar TikTok dalam sebuah laporan yang diserahkan ke lembaga Kode Etik dan Disinformasi Uni Eropa.Lembaga tersebut dibuat secara sukarela sebagai komitmen dari penyedia platform online untuk melawan hoax di internet.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terungkap Biang Keladi Minyakita Langka di SurabayaWali Kota Eri Cahyadi akhirnya mengungkapkan bahwa kelangkaan Minyakita di Surabaya salah satunya karena pedagang kesulitan mendaftar di aplikasi Simirah. Gimana nih detikers masih ada yang terkendala nggak? via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Dituduh Jadi Biang Kerok Gempa Turki, AS Mendadak Rilis Pernyataan IniPemerintah AS merilis sebuah pernyataan setelah ramai dituduh menjadi biang kerok gempa di Turki.
Baca lebih lajut »
Petani Teriak, Jokowi Ungkap Biang Kerok Harga Pangan TerbangPresiden Jokowi ungkap biang kerok harga sembako naik drastis.
Baca lebih lajut »
Manchester United Disusupi Dua Penjahat saat Ditahan Seri Leeds United - Bolasport.com2 pemain menjadi biang keladi Man United hanya bermain imbang 2-2 kontra Leeds United pada laga tunda pekan ke-8 Liga Inggris 2022-2023, Kamis (9/2/2023) dini hari WIB, salah satunya adalah Marcus Rashford. Lantas, satunya lagi siapa? 🧐
Baca lebih lajut »
Pemimpin 'Biang Rusuh' Mendadak Kompak, Dukung Turki & SuriahGempa yang melanda Turki dan Suriah tampaknya telah membuat sejumlah pemimpin negara mengesampingkan konfliknya masing-masing untuk sejenak.
Baca lebih lajut »
Rokok Si Biang Kerok Kemiskinan dan Bikin Ogah SekolahKonsumsi rokok berkontribusi terhadap rendahnya kualitas hasil pendidikan atau partisipasi sekolah, hingga berujung pada kemiskinan.
Baca lebih lajut »