Kajian PPDB Zonasi untuk Tahun Ajaran 2025/2026

Pendidikan Berita

Kajian PPDB Zonasi untuk Tahun Ajaran 2025/2026
PPBDZonasiPendidikan
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 70%

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan bahwa hasil kajian PPDB zonasi akan menentukan bentuk pelaksanaan sistem PPDB untuk tahun ajaran 2025/2026. Kajian ini ditargetkan selesai pada awal tahun 2025. Mu’ti menjelaskan bahwa PPDB zonasi bertujuan agar semua anak mendapatkan pendidikan berkualitas dan meningkatkan integrasi sosial. Namun, ia mengakui ada masalah dalam penerapannya, seperti menurunnya minat ke sekolah swasta dan kesenjangan kemampuan akademik siswa.

Mu'ti memaparkan, hasil kajian yang dilakukan itu akan menentukan bagaimana sistem PPDB untuk tahun ajaran 2025/2026. Kajian tersebut ditargetkan selesai pada awal tahun 2025. “Mudah-mudahan pada Februari atau nanti awal Maret sudah ada keputusan untuk pelaksanaan zonasi untuk tahun ajaran 2025/2026. Bentuknya seperti apa, tunggu saja,” ujar Mu’ti.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meninjau uji coba makan bergizi gratis di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).PPDB zonasi”PPDB zonasi itu, kan, dimaksudkan supaya semua anak bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu. Sebelum itu, kan, kita masih melihat sekolah yang elite dan sekolah yang alit (kecil),” ungkapnya.Selain itu, Mu’ti menyebut, PPDB zonasi juga memungkinkan terjadinya integrasi sosial para peserta didik dari latar belakang keluarga yang beragam. Dia menambahkan, dengan sistem zonasi, sekolah yang sudah berkualitas diharapkan semakin baik kualitasnya. Adapun sekolah yang kualitasnya masih kurang diharapkan bisa melakukan perbaikan.Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mendengarkan pertanyaan dari seorang guru dalam acara Sambung Rasa Guru di SMAN Negeri 2 Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).Meski begitu, Mu’ti mengakui, masih ada masalah dalam penerapan PPDB zonasi. Sistem tersebut dinilai membuat sekolah-sekolah swasta makin tidak diminati oleh peserta didik. Selain itu, sistem zonasi juga memunculkan masalah dalam pembelajaran di kelas karena kemampuan akademik peserta didik yang tidak setara. Menurut Mu’ti, setelah penerapan sistem zonasi, sebagian guru kesulitan mengelola pembelajaran di kelas karena para peserta didik yang mereka ajar memiliki kemampuan akademik yang timpang.itu dijelaskan bolak-balik tidak paham. Sampai gurunya sendiri juga bingung menjelaskannya bagaimana,” tuturny

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

PPBD Zonasi Pendidikan Kajian Mendikdasmen

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara 2025-2026 Resmi DibukaPPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara 2025-2026 Resmi DibukaPPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara tahun ajaran 2025-2026 resmi dibuka, memprioritaskan pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. Penerimaan jalur ini menerapkan sistem need blind admission dan berkerjasama dengan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI).
Baca lebih lajut »

Mendikdasmen: Kajian PPDB dan Ujian Nasional Hampir SelesaiMendikdasmen: Kajian PPDB dan Ujian Nasional Hampir SelesaiMendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya sudah hampir menyelesaikan kajian terkait ujian nasional (UN) dan Penerimaan Peserta Didik Baru.
Baca lebih lajut »

Menteri: Kajian PPDB Jalur Zonasi Sudah Selesai, Akan Diputuskan dalam Sidang KabinetMenteri: Kajian PPDB Jalur Zonasi Sudah Selesai, Akan Diputuskan dalam Sidang KabinetKoordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengatakan sistem PPDB zonasi tujuan awalnya sangat baik.
Baca lebih lajut »

Kemenkes Kajian PPDB Anestesi Undip di RSUP KariadiKemenkes Kajian PPDB Anestesi Undip di RSUP KariadiPPDB Anestesi Undip di RSUP Kariadi yang dibekukan sejak Agustus 2024 setelah kasus perundungan masih dalam pengkajian.
Baca lebih lajut »

Ujian Nasional (UN) Siap Konsepnya, Akan Diberlakukan Tahun Ajaran 2025/2026Ujian Nasional (UN) Siap Konsepnya, Akan Diberlakukan Tahun Ajaran 2025/2026Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Abdul Mu'ti menyatakan bahwa Ujian Nasional (UN) sudah siap secara konsep dan akan diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026. Pengumuman resmi terkait skema UN pada tahun ajaran tersebut akan diumumkan pada waktunya.
Baca lebih lajut »

Mendikdasmen: Coding dan AI Jadi Mata Pelajaran Pilihan Tahun Ajaran 2025/2026Mendikdasmen: Coding dan AI Jadi Mata Pelajaran Pilihan Tahun Ajaran 2025/2026Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan bahwa mata pelajaran coding dan AI akan mulai diterapkan sebagai pilihan pada tahun ajaran 2025/2026.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 09:58:37