Kafein dan sakit kepala memang memiliki keterkaitan dari segi kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Faktanya, kafein dapat meredakan sakit kepala bergantung seberapa banyak dikonsumsinya dan seberapa sering.
Sebagai contoh, sebuah studi pada 2009 yang diterbitkan dalam Human Brain Mapping Journal menemukan bahwa kafein bisa mengurangi aliran darah otak rata-rata 27 persen. Dengan cara ini, kafein dapat membantu menghentikan migrain, serta menghilangkan rasa sakitnya ketika datang. Sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam The Journal of Headache Pain juga menemukan bahwa ketika pasien migrain berhenti minum kafein setelah meminumnya setiap hari, lalu mengkonsumsi triptan, ini akan mencegah migrain menjadi lebih efektif. Menurut American Migraine Foundation, kafein dapat membantu sakit kepala bergantung pada seberapa sering migrain itu datang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantu UMKM, Pemerintah Luncurkan Pasar Laut IndonesiaPasar Laut Indonesia merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan menjadi payung program bagi UMKM unggulan KKP.
Baca lebih lajut »
FEB UNS dan Bank Jateng Bantu Desa Binaan |Republika OnlinePendampingan desa binaan memerlukan kerja sama termasuk dengan perbankan.
Baca lebih lajut »
Cara Google Bantu Traveler Berwisata di Tengah PandemiDi tengah pandemi, berwisata kini tak semudah dulu. Namun, situs Google punya fitur khusus yang bisa membantu traveler. Yuk, simak disini cara menggunakannya! wisata google
Baca lebih lajut »
Laba Turun, BRI Tegaskan Komitmen Bantu UMKMBerbeda dengan krisis sebelumnya yang dialami Indonesia, krisis kali ini berdampak ke seluruh lapisan masyarakat, terutama kepada pelaku UMKM.
Baca lebih lajut »
Platform Payou Bantu Pebisnis Maksimalkan Omzet PenjualanPayou mempertemukan konsumen dan pebisnis secara online di luar marketplace.
Baca lebih lajut »