Sejumlah kementerian dan lembaga Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto telah mengamankan persetujuan DPR RI terkait pemangkasan anggaran belanja untuk 2025. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalami pemangkasan terparah mencapai Rp 81,38 triliun atau 73,34% dari total pagu. Pemangkasan ini berfokus pada belanja modal dan barang, tidak termasuk belanja pegawai dan bantuan sosial.
Foto: Suasana rapat kabinet perdana masa jabatan 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu . Sejumlah kementerian dan lembaga Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mendapatkan persetujuan dari mitra komisinya masing-masing di DPR RI terkait besaran efisiensi anggaran dari total pagu belanja pada 2025.
"Inpres, belanja gaji tidak dilakukan efisiensi namun belanja barang dan belanja modal dilakukan penelitian sangat tajam untuk dilakukan efisiensi. Ini termasuk perjalanan dinas, ATK, seminar, kajian, acara seremonial peringatan," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR terkait efisiensi anggaran, dikutip Jumat .
1. Kementerian Pekerjaan Umum memangkas anggaran sebesar Rp 81,38 triliun atau 73,34% dari total pagu tahun ini sebesar Rp 110,95 triliun. 3. Kementerian Perhubungan terkena pemangkasan Rp 17,87 triliun dari total pagu Rp 31,45 triliun atau dengan besaran pemangkasan mencapai 56,82%.
Kabinet Merah Putih Efisiensi Anggaran Kementerian PU DPR RI Pemangkasan Anggaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Kabinet Merah Putih Hadir dalam Munas Konsolidasi KADINBerbagai menteri Kabinet Merah Putih menghadiri Munas Konsolidasi KADIN Indonesia untuk mengatasi masalah internal yang terjadi sejak pertengahan tahun 2024.
Baca lebih lajut »
Jejak 100 Hari Kabinet Merah-Putih: Tekad Prabowo dan Tantangan di HadapanArtikel ini membahas jejak 100 hari kerja Kabinet Merah-Putih dan gagasan-gagasan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun tantangan berat dihadapi, Presiden Prabowo menunjukkan tekad kuat untuk membersihkan birokrasi dan menjalankan pemerintahan yang kredibel. Artikel ini juga menekankan pentingnya penerjemahan gagasan menjadi program aksi nyata dan mengacu pada pemikiran para ahli seperti Jacob Oetama dan Peter F. Drucker.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Minta Masyarakat Menunggu Hasil Kerja Kabinet Merah Putih dalam 5-6 BulanPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meminta masyarakat Indonesia untuk menantikan hasil kerja dari Kabinet Merah Putih (KMP) dalam kurun waktu 5-6 bulan ke depan. Ia optimis bahwa masyarakat akan merasakan dampak positif dari kebijakan yang dijalankan KMP dalam berbagai aspek untuk mendukung kemakmuran bangsa Indonesia.
Baca lebih lajut »
Restorasi Pendidikan Tinggi Era Kabinet Merah PutihPenataan kembali perlu dilakukan sebagai upaya pemulihan terhadap institusi pendidikan tinggi di Indonesia serta tugas pokok dan fungsi dosen.
Baca lebih lajut »
81 Persen Pejabat Kabinet Merah Putih Telah Serahkan LHKPNKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan bahwa 81 persen dari 124 pejabat wajib lapor di Kabinet Merah Putih telah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Namun, terdapat 23 pembantu Presiden Prabowo Subianto yang belum menunaikan kewajibannya. KPK mengimbau para pejabat untuk segera menyampaikan LHKPN sebelum batas akhir.
Baca lebih lajut »
Apresiasi Publik terhadap Kinerja Kabinet Merah PutihPresiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kinerja pemerintahannya berfokus pada memberikan yang terbaik bagi rakyat, bukan mencari penilaian baik. Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah, mencapai 80,9%, menurut survei Litbang, merupakan hasil kerja keras semua pihak dalam Kabinet Merah Putih. Prabowo optimistis dengan kinerja pemerintahan selama lima tahun mendatang dan berkomitmen untuk terus bekerja keras menyelesaikan tantangan, termasuk menargetkan program Makan Bergizi Gratis dapat menjangkau seluruh anak Indonesia pada akhir 2025.
Baca lebih lajut »