Penataan kembali perlu dilakukan sebagai upaya pemulihan terhadap institusi pendidikan tinggi di Indonesia serta tugas pokok dan fungsi dosen.
Pada era Kabinet Merah Putih, Kementerian Pendidikan Tinggi , Sains, dan Teknologi melakukan penataan kembali kebijakan terkait institusi pendidikan tinggi dan insan akademiknya yang selama ini kondisinya mengalami kecemasan dan karut-marut.
Parameter karya yang bermanfaat bagi masyarakat cakupannya sangat luas, antara lain, bagi masyarakat ilmiah atau akademik biasanya dikenal dengan karya yang dipublikasikan di jurnal ilmiah, baik di jurnal yang terindeks Science and Technology Index maupun Jurnal Internasional Bereputasi atau media publikasi ilmiah lain sejenis.), parameter karya bermanfaat didefinisikan sebagai hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan dan berdampak luas pada kehidupan.
Gardner mengemukakan bahwa kecerdasan manusia dibedakan menjadi delapan jenis, yaitu kecerdasan visual-spasial, linguistik-verbal, logis-matematika, kinestetik-jasmani, musik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik.Mengacu pada teori tersebut, mestinya pengakuan untuk syarat khusus ke guru besar sesuai varian kecerdasan majemuk, apalagi setiap dosen memilikimasing-masing. Yang penting kriteria atau parameternya jelas, terukur, dan akuntabel.
Teori konstruktivistik yang dicetuskan John Dewey, Piaget, dan Vigotsky mengemukakan bahwa tidak ada kebenaran atau realitas yang sifatnya tunggal. Realitas tersebut harus diinterpretasikan dan setia pada interpretasi pasti berbeda. Pendekatan yang ada di dalam paradigma ini memakai pendekatan kualitatif, dan ini lebih bijaksana untuk sebuah kebijakan.
Penataan kembali ini dilakukan melalui deregulasi beberapa kebijakan, antara lain, terkait otonomi perguruan tinggi dan beban administrasi dosen yang dianggap mengganggu produktivitas intelektual dosen. Karya bermanfaat apabila suatu produk atau komoditas dapat dihilirisasi secara berkelanjutan oleh industri sehingga menghasilkan nilai tambah secara ekonomi.
Analisis Pendidikan Tinggi X-Hide-Give Me Perspective Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendiktisaintek: UT Penting untuk Pendidikan Tinggi di Era DigitalProf. Satryo, Mendiktisaintek, mengunjungi Universitas Terbuka (UT) dan membahas kontribusi UT dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas serta strategi inovasi untuk menghadapi tantangan era digital.
Baca lebih lajut »
Transformasi Pendidikan Tinggi Buka Ruang Keberagaman dan KeunikanPerguruan tinggi negeri dan swasta diajak berkolaborasi mewujudkan transformasi pendidikan tinggi berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Pendidikan Bermutu: Fondasi Kemajuan BangsaWakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa. Ia melihat peran guru sebagai sentral pendidikan dan menjabarkan komponen-komponen pendidikan bermutu meliputi kompetensi guru, sarana dan prasarana memadai, pembelajaran adaptif, serta lingkungan sosial dan budaya yang mendukung. Atip menegaskan bahwa pendidikan bermutu harus diakses seluruh masyarakat melalui program Wajib Belajar 13 Tahun, pembiayaan pendidikan afirmatif, pengembangan talenta unggul, dan layanan pendidikan inklusif. Ia mengajak partisipasi semesta dari pemerintah, masyarakat, mitra pembangunan, dan dunia usaha untuk mencapai tujuan ini.
Baca lebih lajut »
Menteri Pendidikan Nilai Pendidikan Nonformal Penting untuk Kemajuan IndonesiaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu'ti menekankan pentingnya pendidikan nonformal untuk kemajuan bangsa Indonesia. Ia menyampaikan hal ini saat Gelar Hasil Karya Peserta Didik Kursus dan Pelatihan Tahun 2024 di Jakarta. Pendidikan nonformal dinilai penting dalam memberikan pendidikan bermutu untuk semua serta membantu meningkatkan keterampilan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Kementerian Pendidikan: Putusan MK Terkait Pendidikan Agama Sejalan dengan UUD 1945Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan sekolah untuk melaksanakan mata pelajaran agama sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Baca lebih lajut »
Wamendiktisaintek Dukung Kolaborasi Pendidikan Tinggi untuk Pembangunan DesaWakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan mendukung kolaborasi dan transformasi pendidikan tinggi dalam upaya pembangunan desa. Ia mencontohkan Sentra Padi Organik Desa Lombok Kulon sebagai realisasi desain pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Baca lebih lajut »