Kerusakan yang tersebar di wilayah yang luas, operasi bantuan besar-besaran seringkali kesulitan mencapai kota-kota yang hancur.
Ukraina pada Selasa mengklaim bahwa 1.030 tentara Rusia tewas dalam 24 jam terakhir, angka kematian tertinggi dalam sehari sejak perang berkecamuk pada 24 Februari 2022.KBRI di Ankara masih mencari sejumlah WNI yang hilang kontak di Turki setelah kejadian gempa bumi Magnitudo 7,8 yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah.
Putri ketiga Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, menceritakan bahwa kondisi di Kota Keysari, Turki, masih genting dan mencekam, usai di hantam gempa.Jepang mengecam Rusia atas ‘pendudukan ilegal’ di kepulauan sengketa lepas pantai Hokkaido dan menuntut pengembalian pulau tersebut.Setiap negara, organisasi, atau pun perusahaan berusaha membantu negara tersebut untuk mencari korban jiwa, dan menyediakan tempat tinggal hingga makanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terus Bertambah, Jumlah Korban Tewas Gempa Turki Tembus 500 Jiwa |Republika OnlineTurki berada di atas garis patahan utama dan sering dikoyak gempa.
Baca lebih lajut »
Gempa Susulan di Turki M 7,5, Korban Jiwa Melebihi 1.000 JiwaGempa susulan berkekuatan M 7,5 melanda Turki pada Senin (6/2/2023) siang, sembilan jam setelah gempa berkekuatan M 7,8 yang melanda pada dini hari. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Gempa Turki dan Suriah: Korban Jiwa Mencapai 3.700 JiwaSetidaknya 3.700 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat gempa besar di Turki dan Suriah. Musim dingin menambah penderitaan korban.
Baca lebih lajut »
Rekaman CCTV Detik-detik Gempa Dahsyat di Turki, Korban Jiwa Tembus 2.500 JiwaTerdapat sebuah rekaman CCTV di dalam sebuah toko peralatan yang menggambarkan detik-detik gempa di Turki.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Hati dan Doa Saya Bersama Mereka di Turki dan Suriah |Republika OnlineJumlah korban jiwa akibat gempa Turki dan Suriah menjadi lebih dari 3.700.
Baca lebih lajut »