Jumlah korban jiwa akibat gempa Turki dan Suriah menjadi lebih dari 3.700.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana gempa besar yang melanda Turki dan Suriah tak luput dari perhatian Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Pria kelahiran Jakarta yang saat ini sedang fokus dalam peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo, Jawa Timur, mengirimkan doa dan ucapan belasungkawa yang mendalam bagi korban terdampak gempa di Turki dan Suriah.
Baca Juga Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi besar di Turki dan Suriah menjadi lebih dari 3.700 orang. Musim dingin yang membekukan menambah derita ribuan orang yang terluka dan tuna wisma serta mempersulit upaya pencarian korban yang masih dinyatakan hilang. Gempa besar mengguncang dua negara itu sebelum fajar di tengah musim dingin yang buruk, diikuti guncangan susulan pada sore hari. Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat mencatat gempa itu merupakan yang terbesar yang pernah tercatat sejak gempa di ujung Atlantik Selatan pada Agustus 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah Meningkat Jadi 2.300 Orang - Tribunnews.comlebih dari 2.300 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Gempa Berkekuatan M 7,9 Hantam Turki, Getarannya sampai Suriah dan LebanonGempa berkekuatan M 7,9 mengguncang Turki, getarannya terasa sampai ke Suriah dan Lebanon serta membuat para penduduk berhamburan ke jalan-jalan.
Baca lebih lajut »
Gempa Dahsyat di Turki Tewaskan 10 Orang, Guncangan Hancurkan Bangunan di SuriahGempa dahsyat dengan kekuatan 7,9 skala Richter melanda Turki selatan dan guncangannya dirasakan di Suriah yang sampai menghancurkan sebuah bangunan.
Baca lebih lajut »
Gempa Berkekuatan 7,8 Magnetudo Robohkan Bangunan di Turki |Republika OnlineGempa besar di Turki juga dirasakan sampai di Lebanon dan Suriah.
Baca lebih lajut »