Jumlah anggota DPRD Banyumas yang positif Covid-19 bertambah.
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah anggota DPRD Banyumas yang terkonfirmasi positif Covid 19, bertambah satu orang. Saat ini, seluruh anggota DPRD yang positif Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit. Baca Juga ''Ada tambahan seorang . Dengan demikian, anggota DPRD yang positif Covid 19 ada tiga orang,'' jelas Bupati Banyumas Achmad Husein, Senin .
Seluruh anggota DPRD dan keluarganya yang positif Covid 19, menurut Husein, telah ditempatkan di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sedangkan untuk anggota dewan yang lain, untuk sementara melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab. Sementara menyinggung soal kegiatan belajar mengajar di sekolah, Bupati mengaku sampai saat ini masih belum bisa memberi izin pelaksanaan belajar secara tatap muka. Meski demikian, dia mengaku masih akan membahas sekali lagi mengenai masalah ini dengan berbagai pihak terkait.
Bahkan dia menyebutkan, pembukaan sekolah juga akan dilakukan secara bertahap dan benar-benar diawasi oleh tim Gugus Tugas. ''Tim ini akan bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi untuk menentukan zona merah kuning dan hijau,'' katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Anggotanya Positif Covid, DPRD Banyumas|em| Lockdown|/em| |Republika OnlineKebijakan ini diambil menyusul ditemukannya dua anggota DPRD yang positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD Banyumas Positi Covid-19 Bertambah |Republika OnlineTiga anggota DPRD Banyumas positif Covid-19
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD Buton Meninggal Saat Kunker, Diketahui Positif Covid-19Anggota DPRD Buton meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Jumlah Kematian Covid-19 Global Capai 800.000Amerika Serikat dan Brasil tetap menjadi dua teratas dalam jumlah kasus positif dan kematian yang dikonfirmasi
Baca lebih lajut »
Data PGRI dan Pemkot Surabaya Beda soal Jumlah Guru yang Meninggal karena Covid-19Beredar surat edaran dengan kop PGRI yang menjelaskan jumlah guru yang meninggal akibat covid-19 dan berbeda dari data Pemkot Surabaya. gurupositifcovid-19
Baca lebih lajut »