Maka dari itu, Yuri menegaskan tak ada lagi alasan masyarakat untuk menolak jenazah Covid-19 dikebumikan
Liputan6.com, Jakarta Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto memastikan, setiap jenazah yang meninggal karena terpapar virus Covid-19 akan dimakamkan sesuai dengan standar operasional prosedur ."Tidak boleh menolak jenazah yang meninggal karena Covid-19. Karena semua SOP sudah dijalankan dengan baik oleh semua pihak, sehingga kekhawatiran terhadap penularan ini tidak lagi beralasan," ujar Yuri di Graha BNPB, Selasa .
"Kita harus peduli dengan korban Covid-19, dan ini penting. Karena inilah sikap yang terpuji, kita tidak boleh mendiskriminasikan mereka," kata dia. "Mari kita hargai, kita hormati tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam layanan penderita Covid-19. Mereka semestinya kita tempatkan sebagai mana mestinya, sebagai orang-orang yang banyak menolong kita bukan kita diskriminasikan," kata Yuri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir Yurianto: Penanganan Covid-19 Butuh Stamina Sosial yang BesarUpaya membangun kekuatan sosial tersebut, kata Yurianto, dapat dilihat dari langkah yang dilakukan Vietnam dalam melawan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ini Kata Yurianto Soal Covid-19 Bencana Nasional |Republika OnlineDengan status bencana nasional, maka penanganan pandemi dilakukan secara terpimpin.
Baca lebih lajut »
Achmad Yurianto: Konsultasi Kesehatan Langsung ke Rumah Sakit Tingkatkan Resiko Tertular Covid-19Yurianto mengimbau, bagi masyarakat yang hanya membutuhkan konsultasi ke dokter maka bisa melalui aplikasi telemedicine.
Baca lebih lajut »
Jubir Covid-19: Teladani Semangat Pejuang Kemerdekaan untuk Lawan CoronaMenurut prediksi dari sejumlah pakar pandemi Corona Covid-19 di Indonesia akan mereda pada Juni atau Juli 2020 mendatang.
Baca lebih lajut »
Jubir COVID-19: Tak Perlu Keluar Rumah Hanya untuk Berkumpul dengan TetanggaDi masa pandemi COVID-19, tahan diri untuk tidak berada di kerumunan, termasuk berkumpul dengan tetangga.
Baca lebih lajut »
Jubir Covid-19 Evaluasi PSBB: Apa Mampu Kendalikan Pandemi?Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan evaluasi PSBB tidak hanya mempertimbangkan soal pengendalian kasus positif Covid-19 saja.
Baca lebih lajut »